jpnn.com, KUTAI TIMUR - Kasus pencabulan di Kutai Timur, Kalimantan Timur tergolong tinggi.
Dinas Pembeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutim mencatat sedikitnya terdapat 33 kasus pencabulan dari Januari hingga April 2017.
BACA JUGA: Pergoki Sejoli Begituan, Cowoknya Kabur, Si Cewek Malah Digarap Lagi
Besar kemungkinan kasus pencabulan akan mengalami peningkatan hingga akhir tahun nanti.
Kepala Dinas DP3A Aisyah mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Tiga Bulan Pacaran Kena Rayuan Gombal, Empat Kali Begituan
Pasalnya, sebelumnya, hanya terdapat 33 kasus untuk medio satu tahun.
“Saat ini saja sudah seratus persen. Bila dibandingkan kasus antara 2016 dengan 2017. Apalagi sampai akhir 2017 nanti. Karena masih ada delapan bulan yang harus dilewati. Artinya masih ada potensi kasus kekerasan terhadap anak hingga menyambut 2018,” ujarnya, Sabtu (13/5).
BACA JUGA: Baru Tiga Bulan Pacaran, Sudah Empat Kali, Akhirnya...
Dia berharap, kasus tersebut tidak terulang kembali kepada generasi muda saat ini, khususnya bagi kalangan perempuan.
Sebab, paling banyak yang menjadi korban ialah perempuan, mulai anak-anak hingga remaja
“Tentu tidak diharapkan terulangnya kembali kasus serupa di Kutim. Baik kekerasan terhadap istri, anak, pemerkosaan, terlebih pencabulan. Kutim wajib terbebas dari itu semua,” harap Aisyah. (dy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masrul Terlalu! Pacar Masih SMP Diajak ke Bukit Teletubbies, Terjadilah
Redaktur & Reporter : Ragil