jpnn.com - JAKARTA - Sopir mobil Kijang LGX, Darman (56) kini dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC) Kuningan, Jakarta Selatan. Dia dirawat setelah mobil yang dikendarainya terjun dari lantai tiga gedung Migas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (5/4) sore.
Salah satu sekuriti gedung tersebut, Wiyanto (49) menjelaskan, sebelum mengendarai mobilnya, Darman sempat bermain tenis meja selama satu jam lebih. Saat itu, menurut Wiyanto, Darman bermain cukup bersemangat. Karena itu, ia menduga Darman kelelahan saat mengendarai mobil.
BACA JUGA: Mobil Terjun Bebas dari Lantai 3, Duh... Bibir Sang Sopirnya Itu Loh..
"Mungkin karena keram itu, dia salah injak rem," kata Wiyanto di gedung Migas, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/4).
Wiyanto mengatakan, kejadian itu terjadi saat mobil Kijang merah B 2347 MQ itu tengah turun dari lantai empat parkiran. Seharusnya Darman mengitari area parkiran sampai basement. Namun, yang terjadi Darman justru tidak mengatur laju kendaraan dan kemudi mobilnya dengan stabil.
BACA JUGA: Minibus Jatuh dari Lantai 3, Begini Jadinya
"Akibatnya ia langsung jatuh ke bawah. Bunyinya sangat keras, seperti genteng ambruk," bebernya.
Saat mengitari gedung, kata dia, Darman bukannya memelankan laju kendaraannya. Justru sebaliknya, Darman terkesan menambah laju mobilnya.
BACA JUGA: Menarik, Ini Wisata Selam Paling Menantang Nyali
"Kayaknya dia salah injek rem. Bukannya injek rem tapi injek gas," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KIP: Kebijakan Publik di DKI Penuh Kebohongan
Redaktur : Tim Redaksi