Astaga, Malcolm Sering Begituan dengan Lumba-Lumba

Minggu, 22 Maret 2020 – 08:30 WIB
Malcolm Brenner. Foto: Coffee and Celluloid Productions

jpnn.com, FLORIDA - Ini kisah tentang cinta yang sangat di luar logika. Cinta yang sangat susah dibayangkan, bahkan mungkin majenun. Cinta antara manusia dan lumba-lumba

Malcolm Brenner mempunyai perasaan cinta yang tak terperi dengan lumba-lumba yang dia beri nama Dolly.

BACA JUGA: Masih Terpukul Suami Meninggal, Intan RJ: Lebay Rasanya

Kisah itu terjadi pada 1970-an. Saat itu Malcom masih berusia muda. Dia bekerja sebagai fotografer di sebuah taman hiburan di Sarasota, Florida, Amerika Serikat (AS).

Malcolm memiliki akses untuk mengambil foto lumba-lumba di kolam. Dia pun sering berenang dengan lumba-lumba.

BACA JUGA: Masuk RS, Suami Tantri Kotak: Tenang Semua

Hubungan Malcolm dengan Dolly makin dekat. Namun, Malcolm saat itu belum majenun.

Dalam novel berjudul Wet Goddes yang ditulisnya, Malcolm mengaku masih menganggap Dolly sebagai hewan.

“Kali pertama dekat dengannya, saya tidak tertarik,” ujar Malcolm sebagaimana dilansir Daily Mirror, Sabtu (21/3).

Akan tetapi, lama-kelamaan ada cinta yang tumbuh di dada Malcolm. Dia selalu merasakan ribang jika tidak bertemu lumba-lumba di tempatnya bekerja.

Cinta di dalam dada Malcom tumbuh. Dadanya selalu bergetar setiap berdekatan dengan mamalia itu.

Apalagi Malcolm mengaku selalu dirayu oleh Dolly. Peristiwa ehem-ehem terjadi ketika taman hiburan ditutup pada suatu malam.

Saat itu Malcolm heyaaa-heyaaa dengan lumba-lumba untuk kali pertama. Apakah Malcolm mengada-ada dengan cerita dalam novelnya?

Tidak. Malcolm justru menjadikan novelnya sebagai alat untuk membangun kesadaran masyarakat.

“Saya menulis buku ini untuk lumba-lumba. Sebab, kita sering salah memperlakukannya dengan menempatkan mereka di tempat yang salah,” ujar Malcolm. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler