jpnn.com, BOYOLALI - Polres Boyolali telah memeriksa tiga saksi terkait insiden maut terbaliknya perahu wisata di Waduk Kedung Ombo, Kemusu, Boyolali.
Perahu yang membawa 20 wisatawan lokal itu mengalami kecelakaan pda Sabtu (15/5) siang.
BACA JUGA: Dua Lagi Korban Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Ditemukan, Total Jadi Sembilan
Dari 20 penumpang, sebelas orang selamat, sembilan meninggal.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan, ada tiga saksi yang diperiksa atas insiden tersebut.
BACA JUGA: AKBP Morry Ungkap Penyebab Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo
Namun, kepolisian masih fokus pada pencarian korban dan belum mengarah kepada proses pidana.
Radar Solo pada Minggu (16/5) melansir, perahu tersebut dikemudikan oleh anak di bawah umur, baru berusia 13 tahun.
BACA JUGA: Berkaca dari Tragedi Kedung Ombo, Ganjar Minta Semua Tempat Wisata Rutin Audit SOP
Selain itu, perahu tidak dilengkapi dengan alat pelampung, serta melanggar protokol kesehatan dan protokol keamanan.
"Sementara saksi yang diperiksa ada tiga orang. Salah satunya nakhoda kebetulan di bawah umur, kami mintai keterangan sementara. Nakhoda umur 13 tahun," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya masih fokus mencari korban yang belum ditemukan.
Dalam perkembangannya, seluruh korban telah ditemukan hari ini.
Sementara, jenazah para korban tragedi di Waduk Kedung Ombo yang sudah ditemukan pada Sabtu (15/5) lalu, telah diserahkan pada pihak keluarga.
"Kami sekarang fakus dulu proses evakuasi. Jadi untuk masalah pidana, saat ini belum mengarah ke sana," kata kapolres. (rgl/ria)
Redaktur & Reporter : Adek