jpnn.com - MENGENDARAI teknologi motor terbang atau hoverbike bukanlah perkara mudah. Sebab, pengendara harus benar-benar mencapai titik kesimbangan tingga saat mengendarainya.
Tidak seperti motor pada umumnya ketika terjatuh bisa ke kiri atau ke kanan. Namun menunggangi motor terbang, pengendara bisa terbalik apabila tidak seimbang bahkan bisa terjatuh dari udara.
BACA JUGA: Mau Beli Motor BMW R NineT Milik Nikita Mirzani, Intip Dulu Spesifikasinya
Hal itu terjadi baru-baru ini di Dubai, Emirat Arab. Seorang polisi Dubai terjatuh saat terbang menggunakan hoverbike.
Hal itu diketahui ketika sebuah video diunggah pertama kali oleh produsen hoverbike, Hoversurf sebelum akhirnya dihapus di akun resminya.
BACA JUGA: Pentolan Gerindra Tolak Wacana Anies Baswedan Menerapkan Ganjil-Genap Bagi Motor
Namun sayangnya, video itu sudah tersebar dan diunggah di akun YouTube Videokings.
Dalam video itu terlihat, seorang polisi menggunakan Hoversurf S3 yang menyerupai drone. Awalnya seorang polisi langsung melesat dengan ketinggian 30 meter atau sekitar 100 kaki dari tanah.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Oknum Honorer Tipu Mahasiswa, Ade Armando Santai, PPPK Nasibmu Kini
Setelah itu, dia pun kehilangan kendali dan turun dengan cepat pula. Demikian dikutip The Drive, Kamis (11/6).
Sebelum menghantam daratan, dia pun tampak bisa sedikit mengendalikan kecepatan motor terbang itu. Meski demikian, motor akhirnya terbalik ke belakang dan menimpa polisi tersebut.
Hoversurf menyatakan, kecelakaan itu terjadi karena kegagalan mekanis. Di situs resminya, mereka menjelaskan bahwa ketinggian operasi maksimum yang aman S3 adalah 16 kaki.
Insiden itu pun diketahui tak menyebabkan sang polisi cidera. Beruntung, meskipun tertimpa motor terbang itu dia bisa menempatkan diri jatuh di posisi yang aman.
"Semua sistem keselamatan bekerja dengan baik, dan pilot tidak terluka. Keselamatan adalah perhatian utama kami. Berkat insiden seperti itulah desain kami menjadi lebih aman," ungkap Hoversurf. (mg9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian