jpnn.com - LONDON - Seorang ibu muda anak satu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri setelah polisi menyatakan penyelidikan kasus pemerkosaan dirinya di sebuah klinik dibawah Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) dihentikan.
Kylie Payne, 23, menjalin hubungan dengan pria yang juga sekaligus pelaku ketika dia dimasukkan ke dalam bangsal di unit pasien sakit jiwa untuk menjalani pengobatan tekanan perasaan.
BACA JUGA: FENOMENAL! Begini nih Alunan Ombak Lautan yang Beku
Pengadilan memberitahu dokter menyadari hubungan mereka, tetapi tidak memberitahu Kylie tentang hukuman pidana yang dilakukan pria tersebut atas faktor kerahasiaan.
Ibu Kylie, Sheila mengatakan dia terkejut ketika putrinya itu memberitahu staf di klinik telah memperkosanya.
BACA JUGA: Payudara Pelatih Gym Ini Keterlaluan Jumbo, Akhirnya...
"Saya sangat marah dengan klinik tersebut. Pria yang melakukan kejahatan itu tidak sepatutnya ditempatkan di klinik yang memiliki pasien wanita," kata Sheila.
Sheila, 42, mengatakan dia kecewa ketika mengetahui anaknya bunuh diri ketika dakwaannya diabaikan polisi.
BACA JUGA: Kalah di Pemilu Australia, Abbott Pesta Liar, Telanjang Dada
"Kylie butuh keadilan," katanya.
Kylie menerima perawatan di Meadowlands, dan sebagian dari Klinik Norvic di Thorpe St Andrew, Norfolk, ketika pelaku masuk ke rumah tersebut pada Desember 2011.
Melalui proses pemeriksaan yang didengar pada minggu lalu, Kylie mengatakan staf di rumah sakit itu telah memperkosanya pada perayaan Hari Natal. Klyie akhirnya mengetahui enam minggu kemudian penyelidikan polisi atas kasusnya itu digugurkan karena kekurangan bukti.
Dalam surat yang ditinggalkan sebelum bunuh diri, Kylie menulis telah diperlakukan tidak adil dan luput dari dari perhatian polisi.
Kylie yang berasal dari Lowestoft, Suffolk, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya di klinik tersebut setelah ditinggalkan tanpa pengawasan selama 20 menit.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun, Usai Crane Jatuh, Kebakaran, Kini Bangunan Empat Lantai Runtuh Di Makkah
Redaktur : Tim Redaksi