jpnn.com - SHANDONG - Seorang wanita di Provinsi Dezhou, Shandong, Tiongkok, nekat mengancam bunuh diri dan melompat ke danau di dekatnya setelah suaminya menolak untuk membeli sebuah tas tangan yang ia inginkan.
Laman online lokal hmting.com seperti dikutip Asia One, Selasa (23/6), melaporkan wanita itu terlihat terapung-apung di sekitar sisi tenggara Danau Mingyue. Menurut polisi, kerumunan orang berkumpul di sekelilingnya dan berusaha membujuknya agar naik ke darat.
BACA JUGA: SilkAir Mendarat Darurat di Haikou karena Topan Kujira
"Dia sudah berada di air dingin selama 20 menit, dia akan sakit jika dia tetap disana," ujar salah satu saksi di lokasi kejadian, bermarga Zhang, kepada wartawan.
Polisi tiba di danau dan melemparkan pelampung kepada wanita tersebut untuk membantu menjaga dirinya mengapung, tapi dia menolak mengambil dan naik ke atasnya.
BACA JUGA: Suster Nirmala, Pengganti Ibu Teresa, Meninggal pada Usia 81
Begitu petugas menemukan suami wanita dalam kerumunan, mereka mencoba untuk meyakinkan dia untuk menghibur istrinya. Sebaliknya, ia berteriak padanya untuk keluar dari air.
BACA JUGA: Garap Gadis 12 Tahun, Guru SD Ini Tidak Ditahan Lantaran Ngasih Uang Jaminan
Akhirnya, pria itu melompat ke danau, dan bukannya membantu, ia malah mulai mencekik istrinya. Dia meletakkan tangannya di leher istrinya dan mendorong wajahnya di dalam air.
Akhirnya polisi memutuskan sudah waktunya untuk masuk ke danau dan mengamankan pasangan suami istri tersebut.
"Suami saya berlaku kasar sepanjang waktu di rumah dan itu tidak puas baginya untuk memukuli saya seperti ini," ujar perempuan tersebut kepada polisi.
"Aku mengancam untuk bunuh diri bukan hanya karena tas tetapi karena semua pelecehan yang telah saya alami." tambahnya. Polisi pun membawa mereka ke kantor polisi untuk menyelesaikan persoalan rumah tangganya. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Penampakan Warga Yulin dalam Festival Makan Daging Ribuan Anjing
Redaktur : Tim Redaksi