"Bukan fanatik batik, aku punya beberapa batik sekadar untuk even khusus, bukan sekedar beli," ungkap Astri Nurdin saat ditemui di Kafe Batik, Pasaraya Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).
Beberapa koleksi batik yang masih disimpan Astri Nurdin adalah tas yang berbahan kulit ular. "Kebetulan aku beli tas batik tapi bahannya dari kulit ular, kebetulan aku kan pecinta kulit ular," ungkap Astri.
Astri menyatakan baru menyukai batik setelah kain tradisional bangsa Indonesia tersebut diklaim oleh Malaysia. Namun untuk mencari waktu khusus hunting batik, Astri belum melakukannya.
"Bisa dikira-kira. Batik tulis agak mahal, bahannya saja bisa dua sampai dua tiga juta. Pengerjaannya juga lama, bingung mau diapain, mau dibikin rok atau apa," jelas Astri.(abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gangnam Style Bagus untuk Olahraga
Redaktur : Tim Redaksi