Astrid Nadya Rizqita Terpilih Lagi Jadi Presiden Pemuda OKI/OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 – 22:49 WIB
Astrid Nadya Rizqita terpilih kembali secara aklamasi menjadi Presiden OIC Youth Indonesia periode 2024-2029 dalam sidang di Jakarta, Rabu (25/9/2024). Foto: OIC Youth Indonesia

jpnn.com - Astrid Nadya Rizqita terpilih kembali secara aklamasi menjadi Presiden OIC Youth Indonesia periode 2024-2029.

Keputusan tersebut dibacakan oleh Pimpinan Sidang Suaeb Arifin didampingi Anggota Mevi Amanda Sari, Azis Faudzul Adzim, Mizan Al Araf, dan Raoudhah Hannaaris dalam acara The 4th General Assembly OIC Youth Indonesia, di Ruang Teratai, Hotel Arya Duta Suites Semanggi, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

BACA JUGA: Hadiri International Youth Summit, Wakil Ketua DPR Gus Imin: OIC Produktif dan Positif

Suaeb yang juga ketua steering committee (SC) The 4th General Assembly menyebut sidang berjalan dalam suasana yang sangat hikmat, lancar, mengedepankan musyawarah mufakat.

Dalam pemilihan tersebut ada 4 calon Presiden OIC Youth Indonesia yang bertarung, yakni Astrid Nadya Rizqita, Adlan Al Milzan Athori, Nabila Rachmadita Azra Harahap dari keluarga besar Muhammadiyah, dan Yanju Sahara dari keluarga besar Nahdlatul Ulama.

BACA JUGA: Ini Info dari Jubir KPK Masalah Jet Pribadi Kaesang

"Astrid mendapat dukungan anggota pengurus ditambah 3 kandidat lain yang menyerahkan dukungan mereka ke Astrid menjadikan Astrid sebagai Presiden terpilih," ujar Suaeb dikutip dari siaran pers, Kamis (26/9/2024).

Dalam penyampaian Visi Misi Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid mengungkapkan kembali komitmennya menjadikan organisasi itu tetap berkiprah terbaik di nasional maupun kancah Internasional, sekaligus bertekad mengembangkan dan memajukan OIC Youth Indonesia melalui peran aktif para pengurusan baru.

BACA JUGA: Dipecat PDIP dan Gagal Dilantik Jadi DPR, Tia Rahmania Bakal Tempuh Jalur Hukum

Dia meminta dukungan dari berbagai pihak terutama para pengurus berjanji akan bekerja keras untuk memperluas dampak positif OIC Youth Indonesia dalam masyarakat Indonesia maupun dunia.

"Kami tidak ingin melewati perjalanan ini sendirian. Mari bersama-sama, kita akan membawa nama OIC Youth Indonesia terus ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Astrid.

Menurut Astrid, selain sebagai wadah silaturahmi dan komunikasi para anggota dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) Islam, OIC Youth Indonesia juga dapat memberi sumbangsih untuk kemajuan Indonesia serta membantu diplomasi Indonesia di kancah Internasional.

Sebelumnya Astrid beserta pengurus menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan di kepengurusan periode 2019-2024, Activity Report tersebut disambut baik oleh seluruh peserta General Assembly, karena kegiatan Pengurus Nasional OIC youth Indonesia periode ini sebanyak 274 kegiatan dan 26 pendelegasian wakil-wakil Pemuda indonesia di forum - forum internasional.

"Saat ini kita sudah melakukan banyak kegiatan, saya sangat berterima kasih kepada seluruh pengurus ikut berkontribusi, berkolaborasi dalam kepengurusan ini," ungkap Astrid.

Dia berharap kebersamaan OKP yang juga turut hadir dalam The 4th General Assembly 2024 dengan Pengurus OIC Youth Indonesia yang baik bisa menjadikan OIC semakin unggul.

"Memperjuangkan kepentingan pemuda Indonesia dalam skala nasional dan internasional, serta memastikan suara mereka didengar dan dipertimbangkan dalam kebijakan publik," tuturnya.

Sidang tersebut juga dihadiri oleh Founder OIC Youth Indonesia Tantan Taufiq Lubis, Dewan Pembina Ahmad Fauzan dan Beni Pramula, puluhan Peserta Sidang dari Perwakilan OKP Islam bidang Hubungan Internasional, PB PMII, PB HMI, DPP IMM, PP IPM, IPPNU, Pemuda Al-Khairiyah.

Kemudian, Hima PERSIS, Mahasiswa Al Irsyad, Gema Mathlaul Anwar, Al Washliyah, Pemuda PUI, PIS Indonesia, GMIN, Ikatan Alumni Pesantren Indonesia, GP Parmusi, dan dari perwakilan MOIC kampus dan jajaran Pengurus Nasional OIC Youth Indonesia.

Rangkaian acara 4th General Assembly sendiri telah dimulai pada 24 September, berupa OIC Summit yang digelar di Nusantara V DPR RI yang di hadiri hampir 1.000 peserta, termasuk pimpinan DPR, MPR dan DPD RI, Kementerian-kementerian terkait dan perwakilan Duta Besar Negara - Negara OKI dan Observer.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler