Ditemukan pada 1826 oleh astronom Skotlandia James Dunlop, gugus NGC 6362 terletak sekitar 24,800 tahun cahaya di selatan rasi Ara. Gugus ini dapat dengan mudah dilihat dalam teleskop kecil.
Gugus bintang berbentuk bulat tersebut merupakan obyek tertua di alam semesta dan usia NGC 6362 terbukti dalam gambar ini. Banyak bintang berwarna kekuningan dalam gugus ini yang menunjukkan mereka telah melalui masa kehidupannya dan menjadi bintang raksasa merah.
Menurut laman Sci-News (4/11), NGC 6362 adalah rumah bagi banyak bintang tua yang benar-benar berhasil mengakhiri hidupnya pada usia lebih muda. Semua bintang dalam gugus bola tersebut terbentuk sekitar 10 milyar tahun lalu. Dimana dalam astronomi usia tersebut cukup singkat.
Sementara bintang berwarna biru dan lebih cemerlang dari mereka setelah sepuluh miliar tahun evolusi bintang. Bintang-bintang biru panas menunjukkan konsumsi bahan bakar bintang secara cepat. Astronom sendiri tertarik memahami rahasia dari penampilan bintang berwarna biru.
Menurut astronom ada dua kemungkinan, bintang tersebut bertabrakan satu sama lain dan melakukan penggabungan. Bisa juga karena adanya transfer bahan diantara dua bintang pendamping.
Ide dasar dibalik kedua pilihan ini adalah bintang-bintang tidak dilahirkan seperti yang kita lihat mereka hari ini, tetapi menerima suntikan bahan tambahan di beberapa titik selama hidup mereka. Ini kemudian memberi mereka sebuah masa baru kehidupannya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Aplikasi Android Capai 700 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi