jpnn.com - Asustek Computer Inc, atau sering disebut sebagai ASUS yang dikenal sebagai perusahaan perangkat keras komputer dan elektronik
multinasional kini mulai mengeluarkan produk barunya di dunia smartphone.
Di antaranya ASUS memproduksi PDA, smartphone, tablet, dan beragam produk gadget lainnya. Pesaing utama dari ASUS antara lain yaitu MSI dan Gigabyte.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Banjir Darah di Markas Angkatan Laut Hingga Gebrakan Erick Thohir
Saat ini, ASUS sebagai perusahaan teknologi papan atas, mereknya sendiri sudah cukup mengakar di hati para tech enthusiast, khususnya gamer dan overclocker.
Hal ini terbilang wajar mengingat banyak teknisi riset dan development (R&D) dari ASUS yang juga merupakan gamer yang berdedikasi serta penghobi
overclocking.
BACA JUGA: Fujifilm Perbarui Kamera Mirrorless X-T3 dengan Tambahan Gimbal
Lantas karena hal tersebut, raksasa manufaktur teknologi asal Taiwan ini pun kemudian berupaya membantu para tweaker untuk memaksimalkan potensi dari CPU dan GPU miliknya seraya juga menjadikan kinerja PC lebih mudah untuk disesuaikan.
Pengembangan hardware generasi baru akhirnya dipusatkan untuk mendorong batas pengalaman pengguna ke tingkat tertinggi. Untuk menjawab hal tersebut, ASUS pun mendirikan Republic of Gamers (ROG).
BACA JUGA: Harga Rp 3,2 Juta, Jam Tangan Pintar Imoo Z6 Ditanamkan Kamera Ganda
Republic of Gamers (ROG) adalah sebuah brand hardware komputer khusus gaming dari ASUS. Perusahaan yang berbasis di Taipei, Taiwan ini melahirkan serangkaian inovasi terhadap komponen komputer berkinerja tinggi untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang menyenangkan bagi para penggunanya.
Republic of Gamers (ROG) sendiri didirikan oleh ASUS di tahun 2006. Adapun, tujuan utamanya yaitu memberikan hardware yang paling hardcore dan inovatif untuk gamer
yang berdedikasi.
Perlu diketahui, di tahun-tahun tersebut industri PC sebenarnya sedang tumbuh berkembang dengan begitu pesat. Demikian pula segmen gaming yang merupakan bagian dari perkembangan PC.
Gamer adalah komunitas yang mendorong industri PC hingga sekarang ini. Sejak didirikan di tahun 2006 tersebut, upaya dari tim Republic of Gamers (ROG) telah menghasilkan inovasi yang konsisten pada teknologi PC gaming yang selalu memuaskan di kalangan para penggemar karena performanya.
Sejarah ROG di dunia dimulai dengan crosshair. Ini merupakan tipe komponen baru produksi ASUS yang menetapkan standar baru bagi para penghobi motherboard di era prosesorAthlon 64 dual-core untuk soket AM2.
Motherboard ini mampu memberikan performa yang mudah di-tweaking, sangat intuitif dan antarmukanya memudahkan gamer dan pengguna biasa dengan mudah
mendapatkan beberapa MHz lebih cepat.
Di tahun 2008, ASUS pun masuk ke arena grafik komputer dengan produk Matrix EN9600GT dan EN9800GT.
Seperti halnya motherboard berlabel Republic of Gamers (ROG), kartu grafis ini juga sangat mudah dikustomisasi. Pengguna bisa dengan mudah menyesuaikan clock speed, tegangan, dan perilaku kipas yang terpasang hanya dengan beberapa klik pada software khusus yang terpasang di komputer.
Kartu produksi ASUS yang menggunakan label Republic of Gamers (ROG) ini juga memiliki banyak fitur cerdas.
Salah satunya adalah algoritmea pendingin proaktif yang bereaksi mengubah beban GPU tanpa perlu menunggu efek temperatur terkait.
Jadi algoritma tersebut secara otomatis mencegah VGA menjadi terlalu panas sebelum benar-benar panas.
Laris di pasaran, generasi selanjutnya pun segera diluncurkan ASUS pada tahun 2009. Matrix GTX 285 mulai mirip dengan ‘VGA game’ yang kamu kenal saat ini.
Komponen ini memiliki logo yang dapat berubah warna karena LED RGB yang terpasang padanya. Bukan hanya sekadar untuk gaya, warna ini menunjukkan mode yang dijalankan oleh VGA. Misalnya, saat VGA berjalan dalam Safe Mode atau sedang dalam beban kerja berat, maka akan ditampilkan warna yang berbeda.
Setelah itu, label Republic of Gamers (ROG) pun mulai tersebar di berbagai komponen yang memainkan peranan penting terhadap bagaimana menggunakan sebuah PC.
Salah satunya adalah produk mouse pertama ROG yang diberi nama Gladius. Perangkat ini menggunakan switch Omron yang populer di antara gamer. Switch ini diklaim memungkinkan durabilitas hingga 20 juta klik, sangat bagus untuk penggunaan game.
Label ROG akhirnya makin berkembang sempurna dengan kehadiran laptop pertama di bawah brand mereka yang diluncurkan pada tahun 2008.
ASUS ROG G70 merupakan laptop berkinerja tinggi dengan bentang layar 17 inci dengan segala spefikasi kelas tinggi pada masa itu. Setelah kesuksesannya di era laptop, ROG juga memproduksi lomputer desktop berkinerja tinggi yang diperuntukkan untuk gamer.
G20 dan R8 adalah produk komputer desktop berlabel ROG yang pertama diperuntukkan bagi kalangan gamer.
Seolah tak berhenti berinovasi, ASUS kembali mengembangkan label Republic of Gamers (ROG) ke ranah smartphone. Tepatnya pada bulan Oktober 2018, ASUS pun merilis smartphone dengan label ROG Phone.
Smartphone yang ditujukan untuk para gamer ini mendapat sambutan hangat di publik, Tak heran di September 2019 kemarin, ASUS kembali merilis produk smartphone kedua di bawah label Republic of Gamers (ROG) yang dinamakan ROG Phone II. Nah, berikut ini adalah 6 keunggulan dari ROG
Phone II:
Layar AMOLED 120 Hz
Asus ROG Phone II diketahui menawarkan layar sebesar 6,59 inci dengan resolusi 1080 x 2340 piksel. Layarnya sendiri hadir dengan raso 19,5:9 yang punya kerapatan layar 391 ppi. Layarnya memakai panel
AMOLED yang sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 6. Menariknya, layar pada Asus ROG Phone II telah mendukung DCI-P3 108% dan HDR10. Selain itu, layar di smartphone ini sudah mendukung mode 120 Hz (dengan mode bawaan 60 Hz).
Ada juga teknologi 240 Hz touch-sensing yang membuat sektor layar Asus ROG Phone II istimewa. Adapun, Layar AMOLED pada Asus ROG Phone II benar-benar memanjakan mata dengan warnanya.
Yang menarik justru adalah dukungan mode layar 120 Hz. Dengan mode layar 120 Hz, pergerakan animasi di layar Asus ROG Phone II terlihat lebih smooth dibandingkan dengan smartphone lainnya yang punya framerates 60 Hz.
Performa Smartphone yang Tangguh dan Kencang
Perlu diketahui, ASUS ROG Phone II ini dibekali dengan Snapdragon 855+. Chipset ini merupakan peningkatan dari Snapdragon 855. Peningkatan terletak pada clock speed CPU dan GPU-nya.
Snapdragon 855 hadir dengan konfigurasi CPU Octa-core (1×2.84 GHz Kryo 485 & 3×2.42 GHz Kryo 485 & 4×1.78 GHz Kryo 485) dengan GPU Adreno 640. Sementara Snapdragon 855+ hadir dengan konfigurasi CPU Octa-core (1×2.96 GHz Kryo 485 & 3×2.42 GHz Kryo 485 & 4×1.78 GHz Kryo 485) dan GPU Adreno 640 yang memiliki clock speed 700 Mhz.
Kerennya lagi, ASUS ROG Phone II ini juga dibekali sistem pendingin alias fan. Sistem pendingin pada ASUS ROG Phone II sendiri diklaim telah ditingkatkan dan dapat bekerja lebih baik dari ASUS ROG Phone versi pertama.
Desain Keren dengan Build Quality Terbaik
Asus ROG Phone II adalah smartphone yang dirancang dengan desain dan build quality yang lebih baik dibandingkan ASUS ROG Phone versi pertama. Aksen khas ROG Phone sudah melekat dan kental dengan logo yang menyala.
Hanya saja, garis desain ROG Phone II sedikit berbeda dibandingkan ASUS ROG Phone versi pertama. Di bagian lainnya, ada port yang tampak panjang. Bagian ini berfungsi sebagai tempat untuk memasang aksesori game seperti menambahkan game-pad misalnya.
Asus ROG Phone II sendiri sudah dibalut dengan bodi kaca pada bagian belakangnya. Untuk bingkainya atau frame, smartphone ini sudah memakai frame aluminium yang membuat tampilannya terasa lebih kokoh.
Daya Tahan Baterai Smartphone Berkualitas
Asus ROG Phone II dibekali dengan baterai berkapasitas besar, yakni 6.000 mAh. Dengan kapasitas baterai besar tersebut, smartphone ini mencatatkan endurance rating hingga 132 jam pada pengujian yang dilakukan oleh GSMArena.
Adapun, berdasarkan pengujian dari GSMArena, Asus ROG Phone II berhasil mencatatkan waktu bicara 40 jam, internetan 15 jam 28 menit, dan pemutaran video 25 jam 36 menit pada mode layar 60 Hz.
Sedangkan dengan kodisi layar 120 Hz, Asus ROG Phone II mampu mencatatkan endurance rating yaitu 114 jam. Untuk waktu bicaranya, masih sama yakni 40 jam. Tetapi untuk waktu internetan hanya mencapai 13 jam 22 menit saja. Selai itu, tes memutar video menghasilkan waktu 16 jam 50 menit.
ROG UI
Asus ROG Phone II hadir dengan UI yang dinamakan ROG UI. ROG UI ini adalah tampilan antarmuka yang dikostumisasi berdasarkan ZenUI dengan basis Android 9 Pie. Tampilan menu dan fitur dari ROG UI sedikit mirip dengan ZenUI yang bisa dibilang adalah UI dengan tampilan OS Android murni yang clean.
Hal yang membedakan ROG UI dan ZenUI adalah fitur-fitur yang dimilikinya. ROG UI jelas hadir dengan berbagai fitur. Salah satunya adalah hadirnya fitur ASUS Armoury Crate-Gaming portal.
Armoury Crate ini adalah fitur yang pada umumnya hadir di perangkat laptop gaming ROG. Dengan fitur ini, bermain game tentu jadi lebih mudah dan menyenangkan.
Kamera Berkelas Terbaik
Biasaanya, smartphone gaming selalu jarang memerhatikan aspek kamera. Biasanya kamera yang tertanam di smartphone gaming cenderung biasa. Namun, Asus ROG Phone II ternyata memiliki kamera berkualitas terbaik untuk ukuran sebuah smartphone gaming.
Adapun, Asus ROG Phone II ini menawarkan 2 kamera belakang, yaitu kamera utama beresolusi 48 MP
dengan bukaan f/1.8 dan kamera ultra-wide 13 MP. Kameranya sendiri sudah dilengkapi fitur PDAF dan Laser autofocus.
Selain itu, untuk kamera depan, Asus ROG Phone II dilengkapi kamera beresolusi 24 MP dengan bukaan f/2.2. Berdasarkan pengujian dari GSMArena, hasil tangkapan kamera depannya benar-benar baik.
Foto yang dihasilkan benar-benar memiliki detail yang bagus, tajam, dan memiliki jarak fokus yang baik. Bisa dibilang, Asus ROG Phone II memang punya banyak keunggulan dari versi pertamanya. Jadi, kamu tertarik membelinya?. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia