jpnn.com, SURABAYA - Pejalanan kaki di Surabaya makin dimanjakan dengan kehadiran JPO yang dilengkapi fasilitas lift. Delapan JPO itu akan dioperasikan awal tahun. Penambahan lift tersebut bertujuan untuk memudahkan mobilitas pejalan kaki yang menggunakan akses JPO.
Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Maria Theresia Ekawati Rahayu menyatakan, pemasangan sebagian besar lift di JPO telah rampung. Meski begitu, lift belum bisa digunakan untuk umum.
Pemkot berencana melakukan uji coba lebih dulu di lift yang dibangun perusahaan penyewa JPO. Selain itu, pemkot sedang melakukan appraisal lift yang dibangun. Penilaian dibuat untuk menentukan total pembiayaan lift.
Harga lift tersebut penting diketahui untuk menentukan besaran tarif penyewa JPO. Biaya pembangunan lift akan dimasukkan besaran tarif sewa. ''Pemkot berharap awal tahun lift bisa dioperasikan,'' jelasnya.
PT Warna Warni Media (WWM), salah satu perusahaan penyewa JPO, membenarkan belum dioperasikannya lift tersebut. PT WWM masih menunggu uji coba lift bersama pemkot. Sebelumnya, PT WWM melakukan uji coba internal pada lift yang dibangun. Namun, uji coba bersama pemkot memang belum dilaksanakan. ''Kami berharap awal tahun bisa digunakan,'' jelas Humas PT WWM Dinar Aisyah.
PT WWM membangun tujuh unit lift. Pembangunan sudah mencapai 90 persen. Lift di enam JPO sudah rampung. Satu JPO di wilayah Dolog saat ini dalam proses pemasangan di sisi timur. (elo/c15/git)
BACA JUGA: Lima JPO yang Dilengkapi Lift akan Segera Diresmikan
Redaktur : Tim Redaksi