Asyik Dipijat, Perhiasan Disikat

Senin, 10 Desember 2012 – 01:01 WIB
JAKARTA -  Seorang warga negara Rumania bernama Claudia El Amin (46), menjadi korban penipuan oleh pembantu rumah tangganya sendiri yang bernama Dewi Santari (35). Bermodus memijat sang majikan, pelaku yang baru diterima bekerja satu hari itu menggasak perhiasan emas senilai puluhan juta rupiah.

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resort Jakarta Timur, Komisaris (pol) Didik Haryadi mengatakan, insiden pencurian terjadi di rumah korban di Jalan Utama 9 Nomor 54, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dewi menawarkan pijat andalannya kepada sang majikannya. "Pelaku berpura-pura memijit  tubuh korban di kursi ruang tamu dengan menyuruh korban untuk melepas kalung emas, anting dan gelang kaki," ujar Didik, Minggu (9/12).

Setelah sekitar 45 menit memijat, Dewi menyuruh sang majikannya untuk tidak bergerak karena akan mengganggu proses pijatannya. Bersamaan dengan itu, Dewi pun berpamitan untuk melaksanakan ibadah shalat dan meninggalkan warga negara asing tersebut. Tak lama kemudian, Dewi sudah tidak  terlihat lagi di rumah tersebut. Ia diperkirakan kabur sebelum majikannya sadar telah kecurian.

"Setelah di tunggu, ternyata pelaku sudah kabur dengan membawa barang-barang milik korban dan juga HP Nokia X5  milik guru les piano yang terletak di atas meja," lanjutnya.

Kerugian atas aksi pencurian tersebut ditaksir mencapai Rp. 30 juta. Ditemani dengan kerabar, korban yang kurang fasih berbahasa Indonesia itu pun melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Jakarta Timur.

Didik menambahkan, dari modus yang dilakukan pelaku, kemungkinan besar merupakan sindikat yang menggunakan modus menjadi pembantu rumah tangga. Untuk itu, Didik menyarankan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih orang yang akan bekerja di rumah sendiri.

"Disarankan pada masyarakat kalau mengambil pembantu mestinya yang sudah tahu asal-usulnya, di mana tinggalnya, keluarganya," tegas Didik.

Kini, pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan informasi dari agen penyedia jasa mana pembantu tersebut didapatkan. Jika telah diketahui identitas resmi pelaku, pihak kepolisian akan mengejarnya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Kumpul Kebo Digerebek Massa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler