Asyik Main Futsal, MHM Malah Dibacok Hingga Tewas

Selasa, 24 Maret 2020 – 04:20 WIB
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

jpnn.com, JAKARTA - Anak berusia 14 tahun berinial MHM tewas setelah dibacok oleh sejumlah orang tak dikenal, pada Minggu (22/3) kemarin. Aksi pembacokan terjadi ketika korban sedang bermain futsal di bawah kolong tol Jalan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Korban meninggal dengan luka bacok di pinggang kiri bagian belakangnya," ujar Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono saat dikonfirmasi, Senin (23/3).

BACA JUGA: Seorang Pelajar Nyaris Tewas Dibacok

Budi menerangkan, pembacokan bermula ketika korban dan teman-temannya tengah bermain futsal di sana. Saat sedang asyik main, tiba-tiba saja mereka dilempari oleh komplotan pelaku yang dipimpin HF (14).

Tak terima atas hal tersebut, korban dan teman-temannya membalas. Alhasil, bentrokan tak terelakan.

BACA JUGA: Pelajar di Bekasi Tewas Dibacok Empat Orang

"MHM mendapat senjata tajam di lokasi yang digunakan untuk menyerang kelompok lawan," kata dia.

Antara pelaku dan korban lantas duel satu lawan satu di tengah bentrokan tersebut. Pelaku sempat terkena sabetan senjata tajam oleh korban. Telunjuk kiri pelaku luka.

BACA JUGA: Arief Surya Sekarat Dibacok Abang Iparnya, Tangan Kirinya Nyaris Putus

"Pelaku kemudian membalas dan membuat korban luka bacok di bagian pinggang,” sebut kapolsek.

Korban pun terjatuh dan tak lagi melawan. Setelahnya, pelaku kabur bersama dengan yang lain.

Korban sebenarnya sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Atas kejadian ini, akhirnya keluarga korban membuat laporan polisi.

Setelah diselidiki, akhirnya pelaku HF ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 351 Ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP tentang penganiayaan berat hingga menghilangkan nyawa. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler