Asyik Menonton EURO 2020, Warga Probolinggo Kehilangan 2 Sapi

Rabu, 30 Juni 2021 – 22:31 WIB
Kondisi kandang Ahmad yang dibobol pelaku pencurian sapi, Rabu dini hari. Foto: diambil dari Radar Bromo

jpnn.com, PROBOLINGGO - Ahmad, warga RT 2/RW II, Jalan Bengawan Solo, Gang KH Amin, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo bernasib malang.

Kandang sapinya dibobol maling saat dia asyik menonton laga EURO 2020 antara Swedia versus Ukraina, Rabu (30/6) dini hari WIB.

BACA JUGA: Inilah Bintang Pertandingan Swedia Vs Ukraina, Tim UEFA Menyebutnya Brilian

Ahmad pun mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

Kepada Radar Bromo, Ahmad menceritakan, dua ekor sapinya diperkirakan hilang sekitar pukul 02.30.

BACA JUGA: Jelang Pertemuan Ukraina vs Inggris, Zinchenko Waspadai Rekannya di Manchester City

Di tengah laga EURO 2020 antara Swedia versus Ukraina, Ahmad sempat mendengar ada suara dari kandang sapinya.

Namun, ia tak terlalu memperhatikannya, mengira itu suara biasa. Sebab, saat sapinya hendak bangun atau duduk, juga kerap terdengar suara seperti itu.

BACA JUGA: Istri Sekdes Gagalkan Aksi Pencurian Sapi

“Lantai kandang dari bambu,” katanya.

Sebelumnya, sekitar pukul 00.00 WIB atau sebelum duel Swedia melawan Ukraina berlangsung, Ahmad sempat melihat dua ekor sapi dengan ukuran kecil dan sedang itu masih di kandang.

Dia bahkan sempat memberi makan hewan ternaknya itu.

“Yang ukuran sedang itu milik Samat, saudara saya. Saya ngingon. Yang kecil, milik saya. Saya beli baru-baru ini Rp 13 juta dari uang penjulan sapi sebelumnya,” kata Ahmad.

Usai selesai menonton Swedia vs Ukraina, dia pergi untuk melihat sapinya.

Ternyata dua ekor sapinya sudah hilang. Pintu kandang juga terbuka dan ada bagian yang rusak.

“Saya duga pelaku lebih dari dua orang itu merusak bagian pintu. Selanjutnya tangannya masuk untuk membuka gerendel yang ada di dalam (kandang),” ujar Ahmad.

Ia sempat mengikuti jejak sapi dari kandangnya itu bersama warga. Jejak itu hilang di sekitar makam Cina. Diduga sapi itu dibawa pelaku bersama kendaraan.

“Sepertinya dinaikkan ke kendaraan. Namun, yang pasti, dari rumah dibawa dengan cara dituntun. Sebab ada jejaknya,” katanya.

Sampai Rabu sore, Ahmad belum melaporkan aksi pencurian itu ke polisi.

Terpisah Kapolsek Wonoasih Kompol Kuzaini mengaku bahwa hingga sore belum ada laporan terkait dengan hal tersebut.

“Tidak ada laporan soal itu," ujarnya. (rpd/mie)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler