Asyik Pacaran, Dada Ditusuk

Minggu, 12 Agustus 2012 – 14:50 WIB
PALEMBANG- Sedang asyik pacaran di kawasan aeromodeling, dua sejoli bernama Iwan (21) dan Indriyani (18) dirampok lima orang pelaku tak dikenal. Iwan yang tinggal di Jl Pangkalan Benteng Rt 8 Rw 7 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar Benteng harus kehilangan motor Jupiter MX BG 23 58 JP merah maroon yang masih kredit tiga bulan.

Buruh pembuat batako ini  hendak mempertahankan motornya, namun malah ditikam sebanyak satu kali pada bagian dada kirinya. Korban juga mengalami luka pada tangan kirinya akibat sabetan senjata tajam saat korban hendak menangkis serangan pelaku.

Kejadian pada Sabtu malam (10/8) sekitar pukul 21.00 Wib di kawasan aeromodeling. Menurut pengakuan korban, lima pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor memang sudah mengintai dirinya yang saat itu membonceng pacarnya. Awalnya, para pelaku memalak korban dengan meminta uang sebesar Rp2 ribu. Namun karena korban tidak memiliki uang kecil, melainkan hanya ada Rp20 ribu.

Kemudian pelaku langsung mendorong korban dan menikam dada dan tangan kiri. Pelaku hendak menguasai motor korban. Pelaku mengancam dengan pisau, sementara Indriyani yang ketakutan segera menjauh dan menelepon ayahnya, dan paman Iwan di Banyuasin.

"Waktu kejadian, saya dan Indriyani baru pulang usai membeli baju baru. Di perjalanan, ada lima pelaku yang menyetop kami. Pelaku meminta uang pada saya, tetapi kemudian langsung menikam, dan membawa lari motor,” ujar Iwan, saat dirawat di ruang IGD RSMH Palembang, kemarin. Dirinya mengaku sempat tidak sadarkan diri, lalu dibawa Indri dan keluarganya  ke ruang IGD RSMH Palembang.

Indriyani, pacar korban yang berlaamat di Simpang Kades  Lr Keluarga, Rt 18 Rw 4 Kelurahan Alang-Alang Lebar Kecamatan Alang-Alang Lebar mengatakan, saat itu lima pelaku meminta uang 2000-an kepada pacarnya, namun karena korban tidak ada uang kecil, hanya ada Rp20 ribu yang ada. “Lalu Iwan langsung didorong oleh para pelaku, dan menusuk di bagian dada dan tangan kiri sebanyak dua kali,"kata Indriyani, siswi kelas II SMP Kasih Ibu ini.

Ayah indriyani Imron (60), mengatakan, saat ditemui di Polsek Sukarami dini hari tadi mengatakan, dirinya tidak tahu kalau anaknya pergi jalan bersama Iwan. “Aku ngak tahu kalau mereka ini keluar, karena aku pulang malam terus," kata Imron.

Hatta, majikan korban mengatakan, Iwan bekerja di tempatnya sebagai buruh batako sudah enam bulan lebih. Kejadian bermula, saat Magrib korban mengambil THR dan gaji di kantor. Kemudian mengantar temannya bernama Soleh menuju loket IMI. Lalu setelah mengantar Soleh, korban ke rumah pacarnya dan sempat jalan-jalan di kawasan bandara lama Talang Betutu.

Di lokasi aeromodeling dicegat lima orang tak dikenal dengan meminta uang, kemudian pelaku hendak mengambil motor namun korban yang melawan langsung ditusuk. "Saya ditelepon oleh paman Iwan, kalau korban mengalami luka tusuk,"ungkapnya. (cj12/roz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada ! Pencuri Ngaku Polisi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler