jpnn.com, BALI - Pemerintah Provinsi Bali saat ini sedang menyiapkan jalur khusus untuk motor listrik menuju objek wisata.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda di Denpasar, Bali, Jumat (9/9).
BACA JUGA: Lihat Gaya Menhub saat Menjajal Motor Listrik Unggulan BMI
"Kalau ke tempat wisata itu akan ada jalur-jalur motor listrik jadi memang ke depannya ada rencana seperti itu," ungkap Ngurah Arda.
Dia menambahkan nantinya Dinas Perhubungan akan melakukan pembagian jalur untuk kendaraan ramah lingkungan itu.
BACA JUGA: Don Papank Yakin Kenaikan BBM Membuat Motor Listrik Makin Diminati
Dengan upaya-upaya memberi ruang melalui jalur khusus, Arda optimistis penggunanya kendaraan listrik bakal meningkat di Bali.
Apalagi saat ini Pemprov Bali memiliki visi mewujudkan udara bersih dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT).
BACA JUGA: KTM dan Bajaj Bersiap Hadirkan Sepeda Motor Listrik
"Kami optimistis juga karena tentunya tidak perlu menggunakan BBM dan ramah lingkungan, meskipun harga BBM naik tidak pusing lagi dan tidak perlu memikirkan it," ujar Arda.
Dengan kondisi saat ini, Kadisnaker dan ESDM Bali itu melihat mau tidak mau masyarakat akan menggunakan kendaraan listrik.
Sebab, sumber energi seperti BBM terbatas dan harganya akan terus naik di masa mendatang.
Dia berharap masyarakat di Bali bisa memanfaatkan kendaraan-kendaraan yang tidak bergantungan dengan energi dari fosil contohnya BBM.
"Kami memanfaatkan kendaraan yang merupakan hasil dari energi terbarukan seperti motor listrik," kata dia.
Sementara itu, penggunaan motor listrik sendiri di Bali saat ini kian meningkat, utamanya setelah kenaikan harga BBM.
"Selama dua bulan terakhir makin banyak peminatnya untuk membeli kendaraan listrik. Apalagi ada kenaikan harga BBM. Mereka sudah mulai berpikir dan beralih ke motor listrik," kata Reza Hidayat, selaku Manajer Area GESITS Bali Pratama. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bajaj Akan Kembangkan Motor Listrik Mewah, Ini Bocorannya
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian