jpnn.com, MAKASSAR - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Sulawesi Selatan menyelenggarakan program Mudik Bareng GMC untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman menjelang Lebaran.
Kali ini, para pendukung Ganjar Pranowo itu menyasar mahasiswa rantau yang berkuliah di Makassar untuk mengikuti program mudik gratis.
BACA JUGA: Bantu Pemerintahan Jokowi, PDIP Siapkan 178 Bus untuk Program Mudik Gratis
Koordinator Wilayah GMC Sulsel, Sarman menjelaskan mahasiswa yang mengikuti mudik gratis berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar.
Mereka merantau dari sejumlah daerah di Sulsel yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Rantau Lamasi (PMRI) dan Aliansi Gerakan Mahasiswa Aktivis Sulsel (AGMAS).
BACA JUGA: Ganjar Gelar Mudik Gratis Bagi Warganya di Medan, Giyatmin: Hemat di Ongkos
Pada kesempatan itu, tak kurang dari 35 pemudik diboyong milenial pendukung Ganjar Pranowo tersebut menggunakan 1 unit armada luxury bus dari PO Piposs KIMA yang berlokasi di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar pada Sabtu (15/4) sore.
"Mudik ini kami barengi dengan bagaimana mengenalkan sosok Ayah Ganjar kepada teman-teman mahasiswa, sekaligus kami melihat kondisi hari ini bahwa banyak teman-teman mahasiswa dari luar daerah Makassar dan menuntut ilmu dan ingin pulang kampung," ujar Sarman di lokasi.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Ganjar Pranowo Sediakan Puluhan Bus Mudik Gratis ke Jateng
Adapun rute mudik gratis dari GMC Sulsel tersebut bakal mengantarkan para pemudik dengan rute Makassar, Pare-Pare, Sidrap, Wajo, Luwu, Palopo dan Lamasi.
Para pemudik yang berangkat tak hanya difasilitasi bis gratis oleh GMC Sulsel, tetapi juga makanan dan minuman untuk konsumsi para pemudik selama berada di perjalanan pulang menuju kampung halamannya masing-masing.
Sarman berharap penyelenggaraan Mudik Bareng GMC itu bisa membantu para mahasiswa yang ingin pulang bersilaturahmi dengan keluarga, khususnya yang kesulitan mendapatkan tiket transportasi.
"Kami ingin memfasilitasi teman-teman mahasiswa yang berada di Kota Makassar dari tanah rantau untuk bisa kembali ke kampung halamannya, ke keluarganya, ke sahabatnya dan teman-teman di daerah. Semoga bisa membantu teman-teman yang ikut serta," jelas Sarman.
Para mahasiswa rantau mengungkapkan terima kasih untuk penyelenggaraan program Mudik Bareng GMC itu.
Rahmika, salah satu mahasiswi Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar yang berasal dari Kecamatan Masamba mengaku sangat senang dan terbantu dengan mudik gratis dari GMC Sulsel. T
Terlebih, kata Rahmika, harga tiket bis di musim mudik lebaran seperti saat ini banyak yang mengalami kenaikan dan membuat mahasiswa kesulitan mendapatkan tiket mudik.
"Hari ini saya mudik ke Masamba dengan GMC Sulsel. Mudik gratis ini sangat membantu karena musim mudik, (harga tiket) bis sedang mahal-mahalnya, jadi kegiatan ini sangat cocok untuk mahasiswa," ungkap Rahmika.
Mahasiswi yang sudah dua tahun merantau di Makassar itu mengharapkan kegiatan mudik gratis dari GMC Sulsel menjaring banyak peserta sehingga lebih banyak pemudik yang terbantu oleh GMC Sulsel.
"Semoga ke depannya, kegiatan Mudik Bareng GMC Sulsel ini masih akan ada lagi. Mudah-mudahan dijalankan terus-menerus," tutur Rahmika. (fla/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi