jpnn.com - Sony mengumumkan rencananya untuk memperbanyak produksi konsol gim PlayStasion 5 (PS5) di tengah krisis pasokan chip mulai teratasi.
Perusahaan teknologi asal Jepang itu akan tancap gas untuk memproduksi lebih banyak sampai akhir 2022.
BACA JUGA: Sony Meluncukan Cover Khusus PS5, Lebih Berwarna
"Kami berada di jalur yang signifikan dalam produksi PS5 tahun ini, sehingga memungkinkan kami untuk menutup kesenjangan produksi dengan PS4," kata CEO Sony Interactive Entertainment Jim Ryan dalam rapat bersama para investornya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/5).
Sebelumnya, konsol PS5 sudah dirilis sejak akhir 2020.
BACA JUGA: Penjualan Sony PS5 Lampaui PS4
Perangkat itu mendapatkan sambutan yang baik oleh masyarakat, tetapi mengalami kelangkaan produk.
Penjualan produk itu tidak sebagus dibanding generasi keempat.
BACA JUGA: Ini Alasan PS5 Akan Sulit Didapatkan Hingga 2022
PS5 dijual lebih sedikit dan rendah.
Dengan membaiknya jumlah chip tampaknya berangsur bisa diatasi.
Jim berharap pada 2023 penjualan PS5 bisa menyusul PS4 yang terhitung paling banyak di antara produk konsol gim besutan Sony.
Lebih lanjut, Jim mengatakan di luar peningkatan awal, pihaknya berencana untuk meningkatkan produksi konsol lebih lanjut.
"Kami ke tingkat produksi yang belum pernah kami capai sebelumnya," tuturnya.
Pada awal 2022, Sony mengatakan memperbanyak produksi PS4 karena komponen untuk PS5 kala itu sangatlah langka.
Bahkan PS4 yang seharusnya tidak diproduksi kembali, akhirnya diputuskan untuk tetap diproduksi.
Sebab, selain komponennya lebih banyak juga memiliki biaya pembuatan yang lebih terjangkau. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sony Akan Meluncurkan 2 Warna DualSense PS5, Sebegini Harganya
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian