jpnn.com, GARUT - Istri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Atalia Praratya Ridwan Kamil, Minggu (29/10) berkunjung ke Kota Garut. Di Garut, agenda dari istri bakal calon Gubernur Jawa Barat tahun 2018 ini adalah menjadi juri lomba nasi liwet dan menghadiri kegiatan majelis taklim.
Usai menghadiri acara lomba nasi liwet bertema "Melestarikan Sajian Kuliner Khas Jawa Barat" di Lapangan Paris Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Atalia kemudian mengunjungi Masjid Agung Bayongbong Kecamatan Bayongbong, Garut.
BACA JUGA: Istri Ridwan Kamil Blusukan ke Ciamis dan Pangandaran
Di masjid Agung Bayongbong, Atalia menghadiri pengajian yang digelar oleh kelompok majelis taklim DKM, Masjid Agung Kecamatan Bayongbong.
Atalia yang mendapat kesempatan untuk menyampaikan sambutan, sebelumnya memperkenalkan diri sebagai istri Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Oleh panitia, ia diminta menyampaikan tips dan rahasia sukses dalam berkeluarga.
BACA JUGA: Ingat, Didik Anakmu Dengan Penuh Cinta
Ibu dari dua orang remaja ini menjelaskan usia pernikahannya dengan Kang Emil telah berjalan selama 20 tahun. Atalia pun lantas berbagi tips membangun keluarga harmonis kepada peserta majelis taklim.
Tips pertama menurut Atalia adalah bersyukur. “Kita bersyukur karena tidak semua orang misalnya berjodoh dengan cepat, memiliki keluarga yang lengkap, sudah bertahun menikah, namun belum juga dikaruniai keturunan," jelasnya.
Bersyukur ditambahkan Atalia adalah sebuah jalan untuk berkhidmat kepada Allah atas beragam nikmat dan karunia yang dimiliki.
Tips kedua, menurut sosok yang juga dikenal dengan sebutan "Si Cinta" ini adalah menjaga nama baik keluarga. "Menjaga nama baik ini, di antaranya adalah menjaga kepercayaan suami, menjaga harta materil maupun non materil yang dimiliki, serta kesehatan jiwa dan raga".
Tips ketiga yang paling utama menurut Atalia adalah berserah diri kepada Allah. Ini karena Allah adalah tujuan kita hidup di dunia dan di akhirat. "Kita harus berkomitmen untuk senantiasa menjaga agar senantiasa berserah diri kepada Allah dan berserah diri kepada-Nya," ujarnya.
Tak kalah penting adalah bagaimana pasangan suami-istri untuk saling melengkapi satu sama lain. Atalia menceritakan bagaimana Kang Emil yang seorang arsitek dengan beragam kreatifitasnya, sementara ia berlatar ilmu ekonomi yang terbiasa dengan keteraturan, kerapihan, dan senantiasa berhitung dalam mengelola aktifitas manajemen rumah tangga.
Namun menurut Atalia, beragam perbedaan itu dapat bersatu karena adanya kepercayaan dan komunikasi yang baik diantara keduanya.
Oleh karena itu, Ia merasa sedih dengan kenyataan masih tingginya perceraian yang marak di Kota Bandung, karena diantara pasangan suami istri, tidak ada usaha untuk mencapai kesepahamanan dan merasa masing-masing yang paling benar, jika terjadi persoalan diantara mereka.
Oleh karena itu, Atalia kembali menekankan pentingnya komunikasi dan saling pengertian diantara pasangan suami dan istri, sebagai kunci untuk terselenggaranya keluarga harmonis dan sakinah.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich