jpnn.com, JAKARTA - Chief Executive Officer of Atalian Global Services Indonesia Jeffry Johary mengatakan pihaknya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah lewat platform resmi.
Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada 14 Juni, ATALIAN Global Services Indonesia berkolaborasi dengan Cibis Park dan Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan “Ayo Donor Darah” pada 9 dan 10 Juni 2022 lalu untuk membangun kesadaran publik.
BACA JUGA: Atalian Perkuat Bisnis via Kerja Sama dengan Lazada Logistics Indonesia
Sebagai pemain utama dalam industri manajemen fasilitas, Jeffry mengaku berencana untuk menjadikan kegiatan donor darah sebagai kegiatan rutin.
"Kami nantikan kolaborasi dengan pihak-pihak lain guna mendukung masyarakat disekitar kita," kata Jeffry Johary dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/6).
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-60, Menwa Jayakarta Gelar Donor Darah dan Vaksinasi
Dia membeberkan di Indonesia, transfusi darah terjadi setiap delapan detik, di mana terdapat lebih dari 12,3 juta kantong darah diperlukan selama 2020.
Jumlah ini terus bertambah setiap tahun, dan situasi pandemi Covid-19 kian mempersulit terpenuhinya kebutuhan kantong darah.
Oleh karena itu, Atalian Global membuka kesempatan untuk semua karyawan ATALIAN Indonesia, karyawan dari berbagai perusahaan di kompleks perkantoran Cibis Park dan masyarakat sekitar untuk mendonorkan darah.
Atalian berhasil mengundang 250 calon pendonor dan mendapatkan 192 kantong darah.
"Kegiatan ini berhasil melampaui target rata-rata pengumpulan kantong darah dalam dua hari," ungkap Jeffry.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada semua pahlawan kemanusiaan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Di DKI Jakarta, PMI memerlukan 1.200 kantong darah setiap harinya, untuk kemudian didistribusikan ke 190 rumah-rumah sakit.
"Kegiatan ini sangatlah melengkapi kebutuhan harian kantong darah di Provinsi DKI Jakarta,” jelas Rustam.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menambahkan masyarakat tidak perlu khawatir ataupun takut untuk berinteraksi fisik khususnya dengan staf medis, saat ingin mendonorkan darahnya.
Sebab, situasi sudah membaik dan masyarakat sudah terbiasa menjalankan protokol kesehatan. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul