Atap BEI Roboh, Mayoritas Korban Mahasiswa dari Palembang

Senin, 15 Januari 2018 – 15:33 WIB
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio (jas hitam). Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Insiden robohnya atap gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/1), menyebabkan banyak pengunjung terluka.

"Yang luka enggak sampai 20 orang. Saya angkat sebagian besar rata-rata mahasiswa dan rata-rata perempuan. Itu dari Palembang. Mereka lagi visit bursa biasa," tutur Direktur Utama BEI Tito Sulistio.

BACA JUGA: Anjing K9 Dikerahkan ke Gedung Bursa Efek Indonesia

Tito menambahkan, para korban dibawa ke rumah sakit. Salah satunya Rumah Sakit Siloam.

Hingga saat ini, dirinya masih belum mengetahui penyebab robohnya selasar Mezzanine Tower II.

BACA JUGA: Selasar BEI Runtuh, Polisi: Bukan Ulah Teroris

Pihaknya masih akan menunggu hasil penyelidikan dari kejadian tersebut.

Tito juga memastikan perdagangan saham pada hari ini tidak akan terganggu.

BACA JUGA: Atap Gedung Bursa Efek Indonesia Roboh, 72 Orang jadi Korban

Menurut Tito, musibah tersebut hanya kejadian fisik yang dampaknya tidak begitu signifikan terhadap perdagangan saham.

"Sistem bursa tak terganggu sama sekali. Perdagangan berjalan ontime. Enggak ada apa-apa," ujar Tito. (hap/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantai Satu di Gedung BEI Ambruk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler