SALVADOR - Kesiapan venue memang menjadi handicap Brasil di Piala Konfederasi pada 15-30 Juni nanti. Tak hanya telat memenuhi deadline penyelesaian infrastruktur stadion, melainkan juga ditimpa force majeur seperti "kecelakaan" di Arena Fonte Nova, Selasa (28/5).
Satu dari 36 panel di atap stadion di Kota Salvador itu runtuh karena tidak kuat menahan resapan air akibat hujan deras. Walhasil, kondisi atap stadion berkapasitas 55 ribu penonton itu mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Panpel lokal (LOC) Piala Konfederasi dikabarkan langsung mengirim arsitek untuk menyelidiki penyebab pasti runtuhnya atap Fonte Nova sekaligus mencari solusi perbaikan.
Fonte Nova yang diresmikan April lalu itu menjadi host tiga pertandingan di Piala Konfederasi. Selain dua laga fase grup, salah satunya Italia versus Brasil (22/6), juga perebutan tempat ketiga. Sedangkan di Piala Dunia 2014, menggelar enam laga.
Seperti diketahui, dari enam venue Piala Konfederasi, hanya dua yang selesai pada Desember lalu atau sesuai dengan deadline FIFA. Gara-gara terlambat itu pula, FIFA memberikan dispensasi pengurangan jumlah tes even. Jika normalnya tiga kali even, FIFA memperbolehkan sekali even.
Yang menarik, insiden runtuhnya atap Arena Fonte Nova terjadi di hari yang sama dengan pidato Presiden Brasil Dilma Rousseff tentang keyakinan suksesnya perhelatan Piala Konfederasi. "Saya sangat yakin Brasil akan bersinar di dalam dan luar lapangan," kata Rousseff kepada Associated Press.
"Saya telah mengelilingi negara ini untuk meresmikan enam stadion yang digunakan untuk Piala Konfederasi dan saya sangat terkesan dengan keindahan serta modernisasi dari arena pertandingan yang baru," imbuhnya. (dns)
Satu dari 36 panel di atap stadion di Kota Salvador itu runtuh karena tidak kuat menahan resapan air akibat hujan deras. Walhasil, kondisi atap stadion berkapasitas 55 ribu penonton itu mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Panpel lokal (LOC) Piala Konfederasi dikabarkan langsung mengirim arsitek untuk menyelidiki penyebab pasti runtuhnya atap Fonte Nova sekaligus mencari solusi perbaikan.
Fonte Nova yang diresmikan April lalu itu menjadi host tiga pertandingan di Piala Konfederasi. Selain dua laga fase grup, salah satunya Italia versus Brasil (22/6), juga perebutan tempat ketiga. Sedangkan di Piala Dunia 2014, menggelar enam laga.
Seperti diketahui, dari enam venue Piala Konfederasi, hanya dua yang selesai pada Desember lalu atau sesuai dengan deadline FIFA. Gara-gara terlambat itu pula, FIFA memberikan dispensasi pengurangan jumlah tes even. Jika normalnya tiga kali even, FIFA memperbolehkan sekali even.
Yang menarik, insiden runtuhnya atap Arena Fonte Nova terjadi di hari yang sama dengan pidato Presiden Brasil Dilma Rousseff tentang keyakinan suksesnya perhelatan Piala Konfederasi. "Saya sangat yakin Brasil akan bersinar di dalam dan luar lapangan," kata Rousseff kepada Associated Press.
"Saya telah mengelilingi negara ini untuk meresmikan enam stadion yang digunakan untuk Piala Konfederasi dan saya sangat terkesan dengan keindahan serta modernisasi dari arena pertandingan yang baru," imbuhnya. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sergio Tak Sabar Reunian dengan Robben dan Kluivert
Redaktur : Tim Redaksi