jpnn.com, NEW YORK - Serangan truk yang terjadi di Manhattan, New York, Selasa (31/10), menyebabkan delapan korban tewas dan belasan luka-luka.
Pejabat penegak hukum senior yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan kepada CNN bahwa sebuah catatan dalam bahasa Inggris ditemukan di truk tersebut.
BACA JUGA: Inilah Teroris Pembawa Truk Maut di New York
Dalam catatan itu pelaku mengaku melancarkan aksi terornya atas nama ISIS. Namun belum ada konfirmasi resmi mengenai pengakuan tersebut.
Wali Kota New York Bill de Blasio menyebut bahwa serangan jelang malam Halloween itu ditujukkan kepada warga sipil tak berdosa.
BACA JUGA: Setelah Messi dan Neymar, ISIS Ancam Ronaldo dan Asensio
"Ini adalah tindakan teror, dan tindakan teror yang sangat pengecut," kata de Blasio.
Otoritas keamanan setempat menyelidiki serangan tersebut sebagai aksi terorisme. Satuan Tugas Terorisme FBI mengambil alih penyelidikan.
BACA JUGA: ISIS Tiada, Raqqa Kembali Berpesta
Pelaku dikabarkan bernama Sayfullo Habibullaevic Saipov dan berasal dari Uzbekistan. Namun, dia telah tinggal di AS sejak tahun 2010. (mel/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lionel Messi Tewas, Nyawa Neymar dan Deschamps Terancam
Redaktur & Reporter : Adil