jpnn.com, JAKARTA - SETIAP wanita pasti akan kedatangan tamu merah mereka setiap bulan.
Haid atau menstruasi merupakan hal yang rutin dialami wanita setiap bulannya.
BACA JUGA: Atasi Nyeri Haid dengan 5 Cara Alami Ini
Nyeri haid merupakan salah satu gejala umum yang biasa terjadi saat tamu bulanan Anda ini hendak datang.
Nyeri haid ada yang terasa ringan bagi beberapa wanita. Namun, bagi beberapa wanita lainnya, nyeri haid bisa terasa sangat menyakitkan.
BACA JUGA: 3 Obat yang Ampuh Menurunkan Gula Darah, Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Untuk mengatasi nyeri haid, Anda biasanya mengonsumsi herbal dan obat.
Agar tak salah memilih obat, Anda bisa membaca jenis obat haid di bawah ini berdasarkan fungsi obatnya atau berkonsultasi kepada dokter.
BACA JUGA: 4 Pengobatan Alami yang Bisa Atasi Nyeri Haid
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Pil kontrasepsi
Dokter juga mungkin meresepkan obat pil kontrasepsi untuk bisa meredakan nyeri haid.
Fungsi pil kontrasepsi sebagai obat haid yakni bekerja dengan menipiskan lapisan rahim dan mengurangi jumlah prostaglandin yang dilepaskan tubuh.
Lapisan rahim yang lebih tipis berarti otot-otot rahim tidak perlu berkontraksi sebanyak saat darah dikeluarkan tubuh sehingga haid terasa lebih ringan.
2. Obat antidepresan
Adapun contoh dari obat antidepresan untuk menstruasi, yaitu selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), seperti fluoxetine, paroxetine, atau sertraline.
Obat ini umumnya diminum setiap hari sepanjang siklus menstruasi.
3. Obat pereda nyeri
Jenis obat pereda nyeri yang bisa kamu konsumsi umumnya yang tergolong dalam NSAID (non steroidal anti Inflammatory drugs), seperti ibuprofen atau aspirin.
Keduanya bisa Anda temukan dengan mudah di apotek.
Jika nyeri haid tidak kunjung membaik, kmau bisa meminta resep obat pereda nyeri haid lainnya dari dokter, seperti naproxen atau codeine.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa