Atasi Pengaruh Perubahan Iklim, Pemerintah Dukung Kerja Sama Lintas Sektor

Rabu, 13 Desember 2023 – 15:02 WIB
Pemerintah dukung kerja sama lintas sektor dalam pendekatan lanskap komprehensif untuk atasi pengaruh perubahan iklim. Foto: ekon.go.id

jpnn.com, DUBAI - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi Conference of the Parties ke 28 (KTT COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 30 November-12 Desember 2023.

Indonesia berkomitmen menguatkan kerja sama global dalam mengatasi perubahan iklim, serta memastikan pertumbuhan ekonomi dapat terus berjalan beriringan dengan komitmen global tersebut.

BACA JUGA: Gandeng JICA, Kemenko Perekonomian Optimalkan Kerja Sama Pembangunan di Kawasan Rebana

Dalam KTT COP28, Indonesia meneguhkan upaya untuk mengatasi perubahan iklim, mengurangi emisi global, dan memerangi kelaparan yang sejalan dengan tujuan SDGs.

Pada kesempatan ini, Kemenko Perekonomian bekerja sama dengan World Bank menggelar talkshow di Paviliun Indonesia pada 3 Desember 2023, yang mengangkat tema “Working Across Sector and Ministries for a Comprehensive Landscape Approach”.

BACA JUGA: Modernisasi Sistem, Kemenko Perekonomian Tingkatkan Implementasi SPBE

Sesi tersebut dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset dan Inovasi Kemenko Perekonomian Elen Setiadi.

Sesi yang dipandu oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera, itu menunjukkan upaya Indonesia dalam meningkatkan tata kelola sektor lanskap, upaya, tantangan, dan pembelajaran dalam menyelaraskan program di tingkat nasional dan internasional.

BACA JUGA: Kemenko Perekonomian Dinilai Sukses Merealisasikan Core Values BerAKHLAK

Deputi Elen menyampaikan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan pendekatan lanskap terpadu, mulai dari tingkat strategis hingga implementasi di lapangan.

“Kami telah menyusun target, indikator dan outcome rendah karbon dalam dokumen perencanaan pembangunan dan memastikan pelaksanaan program melalui sinergi lintas sektor. Kami juga menerapkan mekanisme climate budget tagging di tingkat nasional dan daerah untuk memastikan akuntabilitas alokasi anggaran perubahan iklim di seluruh sektor,” jelas Deputi Elen.

Turut hadir sebagai pembicara yaitu Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lead Environmental Specialist World Bank, Special Representative for Australian Agriculture, serta Deputy Director General in Norway’s Ministry of Climate and Environment. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler