jpnn.com, JAKARTA - Pelita Jaya Bakrie Jakarta melangkah ke partai final Indonesia Cup 2022 seusai mengalahkan Prawira Harum Bandung.
Berlaga di Sritex Arena Solo, Sabtu (12/11) siang WIB, Pelita Jaya menang dengan skor 71-57 atas tim Prawira.
BACA JUGA: Prawira Harum Bandung Tantang Pelita Jaya Bakrie di Semifinal Indonesia Cup 2022
Bintang kemenangan Pelita Jaya di laga ini ialah Yesaya Alessandro Saudale. Mantan pemain Universitas Pelita Harapan itu mencetak 23 poin dengan persentase field goals mencapai 75% (9-12).
Kebanyakan poin yang dicetak Yesaya di antaranya melalui tembakan tiga angka dengan rerata 83% (5-6).
BACA JUGA: Inilah Tampang Pria yang Sok Jago Mau Menguliti Tuhan, Tak Disangka, Ternyata
Selain Yesaya, Andakara Prastawa Dhyaksa dan Muhammad Hardian Wicaksono juga tampil gemilang. Tercatat keduanya finis dengan masing-masing menambahkan 14 angka.
Pelatih Djordje Jovicic mengaku senang dengan pencapaian anak asuhannya yang mampu menembus laga pemungkas di Indonesia Cup 2022.
BACA JUGA: Kata Zanadin Fariz Setelah Timnas U-20 Indonesia Gagal Bekuk Klub Norwegia di Laga Sengit
Manajer asal Serbia itu berharap grafik penampilan Arighi cum suis kembali meningkat di pertandingan final nantinya.
"Siapa pun lawannya kami siap menghadapi. Mari sama-sama melihat siapa yang kami hadapi besok."
"Sejauh ini kami bermain sebagai sebuah tim dan mencoba bermain secara simpel," ungkap Djorje.
Dari kubu Prawira Bandung terlihat anak asuhan David Singleton tidak punya jawaban atas tembakan tiga angka Pelita Jaya.
Pertahanan tim asal kota Kembang itu terlihat mudah ditembus mengingat lawannya mampu mencetak 38 poin di dalam paint area.
Tercatat hanya tiga pemain Prawira Bandung yang tampil apik yakni Abraham Damar Grahita, Yudha Saputera dan Pandu Wiguna.
Abraham menjadi topskor Prawira seusai mencetak 17 angka, Yudha dengan 13 poin dan Pandu menambahkan 10 poin.
Kekalahan ini membuat David Singleton memiliki pekerjaan rumah yang berat untuk mempersiapkan Prawira Bandung di musim depan.
Maklum beberapa pemain masih menepi dari cedera dan Yosua serta Fernando Fransco Manansang belum menyatu dengan tim.
"Kami akan bangkit seusai kekalahan ini dan mencoba lebih kuat di musim depan. Transisi kami masih belum terlihat sejauh ini selama Indonesia Cup 2022," pungkas mantan pelatih Pacific Caesar Surabaya dan Bima Perkasa Yogyakarta tersebut.
Dengan hasil ini, Pelita Jaya akan menunggu pemenang antara Satria Muda Pertamina melawan Dewa United Surabaya pada laga final Indonesia Cup 2022.(ibl/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal