jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengapresiasi bantuan alat kesehatan dari Singapura yang akan diberikan kepada Indonesia.
Bantuan ini diberikan melalui Kementerian Pertahanan Singapura kepada TNI AD untuk mendukung suplai alat kesehatan yang digunakan di beberapa Rumah Sakit TNI AD dan Rumah Sakit Lapangan yang menangani Covid-19.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Tactical Satellite Communication TNI AD Membuat Komunikasi Antarsatuan Terintegrasi
Jenderal Andika Perkasa mengatakan meskipun saat ini kondisi kasus Covid-19 di Indonesia ada tren penurunan, tetapi obat-obatan dan fasilitas lain masih sangat dibutuhkan. Kebutuhan akan ruangan ICU menjadi fokus dari Jenderal Andika.
Hal itu mengingat tingkat okupansi ruangan ICU di Indonesia masih sangat tinggi.
BACA JUGA: Buka Garuda Shield Bersama Jenderal Andika, General Flynn Puji Kehebatan Prajurit TNI AD
Oleh karena itu, ventilator dan oksiten sangat dibutuhkan.
“Jadi, secara umum untuk konfirmasi kasus itu sudah agak menurun walaupun belum turun, flat juga belum, tetapi yang justru dibutuhkan adalah untuk yang itu ICU tadi. Oleh karena itu memang yang dibutuhkan adalah supplies dan segala sesuatu untuk pasien gejala berat tadi. Nah, betul untuk ICU kita perlukan ventilator,” jelas Jenderal Andika Perkasa sebagaimana siaran TNI AD di YouTube dilihat, Kamis (26/8).
BACA JUGA: Oknum TNI Menganiaya Bocah SD, Mayjen Maruli Simanjuntak Langsung Kirim Dokter
Jenderal Andika Perkasa mengungkap itu saat menerima kunjungan Atase Pertahanan Singapura Colonel Nicholas Lim di Mabesad.
Kedatangan Lim ke Mabesad untuk membicarakan rencana bantuan alat kesehatan dari Singapura yang akan diberikan kepada Indonesia melalui TNI AD dalam rangka penanganan kasus Covid-19.
“Jadi kami telah berdiskusi dengan Kementerian Pertahanan SIngapura tentang ini, saya dengar dari TNI AD, AL, AU akan membuat rumah sakit lapangan, jadi sudah perlu ini bantuan. Jadi untuk Singapura kami bisa tahu lebih dalam apa saja yang dibutuhkan. Kalau dari Kementerian Pertahanan kami, bisa kami akan berusaha untuk cari alatnya,” ujar Lim.
Rencananya, bantuan alat kesehatan ini akan diberikan sembari menunggu daftar kebutuhan alat kesehatan yang kemudian akan masuk dalam list di Kementerian Pertahanan Singapura. Selanjutnya bantuan tersebut akan dibawa dengan menggunakan kapal milik TNI AD. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy