jpnn.com - BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Atep meyakini kondisi sepakbola Indonesia akan berangsur normal. Namun, Atep mengaku mengkhawatirkan banyak pemain muda yang ikut terpecah di tengah kondisi sepakbola Indonesia saat ini.
Kapten berusia 30 itu berharap para stakeholder bisa akur. Atep menilai, awal mula runyamnya kondisi sepakbola nasional karena adanya ketidaksenadaan pemikiran antara PSSI dan Kemenpora.
BACA JUGA: Persib Bakal Bubar, Pemain Asing Pulang Kampung
"Mereka kan (pemain muda) untuk jangka waktu panjang, ada kekhawatiran semangat dan motivasi terganggu. Kalau untuk masa depan mereka tidak begitu khawatir. Semoga bapak yang di atas (para stakeholder) cepat akur duduk bersama mencari solusi, bukan hanya debat dan terus membuat kami dan generasi muda kita bingung," bilang Atep, kemarin (9/6).
Atep menyatakan, sejauh ini tetap berupaya meyakinkan anak asuhnya di SBB, bahwa masih ada harapan sepakbola Indonesia di masa depan untuk mereka menjadi pemain hebat. Asalkan tetap tekun berlatih dan tak perlu terganggu kisruh.
BACA JUGA: Farhan Mundur dari Persib, Apa Alasannya?
"Sebisa mungkin saya selalu meyakinkan bahwa, situasi ini akan cepat berakhir, walaupun di antara mereka (pemain muda) tahu permasalahannya, tapi saya yakin kalau kita bisa meyakinkan mereka bahwa, kalau hanya berdiam diri itu tidak akan mengubah apapun, dan sampai saat ini anak-anak masih tetap semangat berlatih," paparnya. (pra)
BACA JUGA: Berharap Ada Laga Perpisahan, Bobotoh vs Persib
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Klub ISL Confirm Ikuti Piala Presiden, Kurang 2 Lagi
Redaktur : Tim Redaksi