Atep Ingatkan Rekannya Waspadai Serangan Balik

Minggu, 12 Februari 2017 – 07:23 WIB
Para Pemain persib Bandung menggelar latihan ringan jelang laga Piala Presiden di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Sabtu (11/2). Foto: Amri Rachman Dzulfikri/Bandung Ekspres/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Persib Bandung akan menghadapi Persiba Balikpapan pada babak penyisihan Grup C Turnamen Piala Presiden 2017. Dua tim ini mempunyai kekuatan yang berbeda.

Di tim Persib, nama-nama mentereng pesepakbola jempolan memenuhi skuat besutan Djadjang Nurjaman. Bahkan setiap lini yang ada kualitas pemain sudah tidak diragukan lagi.

BACA JUGA: Persiba Ingin Curi Poin di Kandang Persib Bandung

Berbeda ketika berbicara tim Beruang Madu. Klub besutan Timo Scheunemann hanya memilki dua nama mentereng.

Sebut saja bek tim nasional Abdul Rahman dan striker anyarnya Marlon Da Silva. Dengan begitu, Persib Bandung memiliki kans besar untuk memang.

BACA JUGA: Belum Matang, Timo Terpaksa Lepas Pemain Ini

Namun pertandingan akan berjalan menarik karena suguhan tim berkualitas akan bertemu dengan tim yang penuih daya juang.

Sangat menarik untuk menyaksikan pertandingan yang akan disiarkan langsung oleh SCTV malam ini (12/2) pukul 18.30.

BACA JUGA: Duetkan Bryan-Robi Meredam Keagresifan Gelandang Persib

”Kita tidak bisa menganggap enteng Persiba. Kemarin saja (pertandingan sebelumnya) lawan Persela bisa menang,” kata pelatih Djadjang Nurjaman belum lama ini.

Persiba memang tidak terdengar aktif dalam bursa transfer pra-musim, namun tim arahan Timo Scheunemann berhasil mengamankan striker subur Marlon da Silva.

Eks Mitra Kukar tersebut adalah pencetak gol tunggal ketika Persiba mengalahkan Persela Lamongan pekan lalu.

”Start persiapan sama belum pada level terbaiknya klub unggulan. Tim medioker bukan sebuah kejutan. Jelas main bola atau apapun persiapan menjadi kunci,” ucapnya.

Berbicara turnamen, setiap tim masih berpeluang lolos ke babak selnjutnya, begitu juga dengan persaingan di grup C yang dihuni Persib Bandung, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan dan PSM Makassar.

Berkaca dengan pertemuan musim lalu, serta tumbangnya Persipura Jayapura di grup lain, Djadjang tetap akan waspada.

”Barometernya pada pertemuan sebelumnya kita menang tipis atas Persiba. Artinya kita tidak bisa anggap enteng. Apalagi fenomena saat ini kan tim besar belum tentu menang. Kemudian tuan rumah juga belum tentu diuntungkan,” ungkap pelatih yang biasa disapa Djanur.

Fenomena seperti itu, kata Djanur, berlaku pada turnamen pramusim saat ini. Itu dikarenakan persiapan semua tim yang belum sampai pada puncak untuk menghadapi pertandingan.

Selain itu, Djanur juga menilai daya juang pemain-pemain muda di semua tim mulai terlihat. Termasuk pemain muda Persiba.

”Ini juga jadi fenomena. Pemain muda mulai menunjukkan eksistensinya. Daya juangnya sudah terlihat. Mereka tampil ngotot,” tambahnya.

Sementara itu, Kapten Persib Bandung Atep menyebut, Marlon da Silva sebagai pemain yang harus diwaspadai.

Atep mengacu pada penampilan Marlon da Silva saat Persiba Balikpapan mengalahkan Persela Lamongan di laga pertama (6/2).

Dari pertandingan itu, Atep menilai Marlon menjadi pemain yang cukup diandalkan pelatih Persiba, Timo Scheuneumann.

”Kami harus mengantisipasi serangan balik lawan, terutama dengan adanya Marlon karena selama ini pelatihnya selalu mengandalkan dia,” kata Atep.

Namun, tidak hanya Marlon yang jadi perhatian pemain bernomor punggung 7 itu.

Atep menilai Persiba kini memiliki kekuatan baru karena sebagian besar berisikan pemain anyar, termasuk sang pelatih.

”Pokoknya kami harus antisipasi mereka semua. Saya yakin mereka pun motivasinya akan sangat tinggi. Untuk menghadapinya, tentu kami harus fokus dan konsentrasi menjalankan intruksi pelatih,” ucap Atep.

Atep berharap rekan-rekan setimnya saat bermain tidak terlena dengan kemenangan perdana saat melawan PSM Makassar di partai pertama.

Justru permainan Persib harus lebih ditingkatkan karena siapa pun lawannya, ketika berhadapan dengan Persib, motivasi mereka akan tinggi.

”Saya yakin Persiba akan mencoba mengalahkan kami. Kalau kami menang tentu akan tenang dan bisa memastikan lolos lebih cepat. Itu akan lebih termotivasi,” ujarnya.

Pemain kelahiran Cianjur itu mengaku siap jika pelatih Djadjang Nurdjaman mempercayainya masuk starting eleven saat berhadapan dengan Persiba. Pada laga perdana lalu Atep duduk di bangku cadangan dan tidak diturunkan hingga pertandingan usai.

”Secara fisik saya siap. Malah sampai sekarang terus meningkatkan fisik dan latihan untuk persiapan melawan Persiba. Saya siap main kalau diminta pelatih,” ungkap salah satu pemain senior di Persib ini. (bbs/fik)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Matangkan Skema 4-2-3-1 dan Fokus Antisipasi Bola Udara


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler