Gelandang Persib, Atep, mengaku, latihan di minggu pertama dirasakan begitu berat. Kondisi fisik yang semula kendur, menurutnya, secara perlahan tapi pasti mengalami peningkatan yang signifikan. Pemain bernomor punggung tujuh itu mengatakab bahwa kini dirinya sudah bisa untuk mengimbangi program latihan berat.
“Mungkin karena pada dasarnya saya dari kecil sudah sering lari. Lalu dengan adanya program lari lintas alam sekarang ini tinggal menjaga kondisi saja. Istirahat yang cukup serta mengatur pola makan dengan baik,” ungkap Atep seperti diberitakan Bandung Ekspres (Grup JPNN).
Atep pun kini merasakan perubahan yakni kondisi fisiknya menjadi lebih baik. “Sekarang ini sudah terasa ringan meski di minggu-minggu awal terasa beratnya," kata Atep.
"Kondisi medan untuk lari lintas alam ini juga sudah bisa diatasi dan kita pun tidak kesulitan lagi untuk beradaptasi," sambungnya.
Kendati fisiknya serta para rekannya di Persib terus digenjot dalam persiapan jelang kompetisi ISL musim ini, Atep tidak merasa bosan. Menurutnya, tim pelatih melakukan banyak variasi.“Pelatih fokus pada fisik dulu. Tapi, sekarang sudah tidak latihan fisik melulu. Diselingi juga dengan latihan teknik,” paparnya.
Atep sendiri pada sesi latihan dan test fisik seperti tes Vo2 Max merupakan yang tertinggi nilainya dengan angka 56. Setelah melalui tiga kali lari lintas alam, Atep juga masuk dalam daftar pemain yang larinya tercepat mencapai garis finis. (bie/bbs)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilmaizar Fokus Lawan Brunei
Redaktur : Tim Redaksi