jpnn.com - CIKARANG – Tidak berlebihan bila Persib Bandung dianggap sebagai tim jago kandang.
Itu karena mereka tak pernah tersentuh kekalahan di kandang.
BACA JUGA: Lumayan...Indonesia Mulai Merangkak Naik di Ranking FIFA
Dari 12 laga kandang, tujuh berakhir dengan kemenangan, lima kali imbang.
Kapten tim Atep Rizal pun turut berkomentar terkait anggapan ini dalam prematch press conference di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (21/10) sore.
BACA JUGA: Ini Empat Wakil Indonesia Tersisa di Denmark Open Superseries Premier
Menurut dia, sebutan jago kandang lebih baik karena bisa mendapatkan poin, daripada harus kehilangan poin, saat tandang maupun kandang.
"Buat saya nggak masalah disebut jago kandang. Daripada tidak menang sama sekali. Rekor Persib tak terkalahkan di kandang harus dipertahankan," katanya.
BACA JUGA: Setop! Bendera Merah Berkibar, FP 2 MotoGP Australia Batal
Karena itu, dia menegaskan saat menjamu Persegres Gresik pada Sabtu (22/10) sore, kemenangan menjadi target utama skuat Maung Bandung.
Bukan meremehhkan, lanjut dia, tapi memberikan target kepada tim akan menjadi motivasi tersendiri dalam laga ini.
"Kami akan berusaha mengalahkan Persegres. Tapi Persegres tetap lawan yang berbahaya," tuturnya.
Atep menilai, Persegres di bawah polesan Eduard Tjong menunjukkan perubahan besar.
Selain bisa menorehkan kemenangan saat bermain tandang, tim sekelas Arema pun bisa dibuat kesulitan.
"Mereka tampil beda dengan pelatih baru. Karena itu semangat dan motivasi mereka untuk menodai rekor kandang kami harus diberi perhatian khusus," tuturnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spesialis Hujan Kuasai FP 1 MotoGP Australia, Rossi Langgar Aturan
Redaktur : Tim Redaksi