jpnn.com - BANDUNG – Kapten Persib Bandung Atep Rizal menyambut baik rencana manajemen mengikat Patrick Cruz Dos Santos. Menurut Atep, striker asal Brasil itu tak akan butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan iklim sepak bola Indonesia.
Memang, Patrick pernah membela Mitra Kukar pada 2015 lalu. Bahkan, mantan juru gedor T-Team Malaysia itu bisa meraih gelar pribadi sebagai pencetak gol terbanyak.
BACA JUGA: Persib Ingin Pemain Jepang Ini Kembali ke Pelukan
”Setidaknya Cruz tahu atmosfer sepakbola di Indonesia. Untuk adaptasi dia tidak terlalu lambat,” kata Atep.
Untuk bisa klop dengan penggawa lainnya pasti butuh waktu yang tidak singkat. Pemilik nomor punggung 7 ini siap membantu Patrick dan pemain anyar lainnya agar menemukan perfoma terbaik bersama Maung Bandung musim depan.
”Kami yang sudah ada di Persib lebih dulu siap membantu dia supaya cepat beradaptasi demi kebaikan Persib,” ujarnya.
Alih-alih tersaingi, Atep merasa kehadiran Patrik nanti bisa mendongkrak kualitas timnya. Terlebih setiap awal musim selalu saja ada pemain anyar yang merapat ke Maung Bandung.
Artinya, Atep sudah terbiasa dengan persaingan di dalam tim untuk mendapatkan kesempatan bermain.
”Setiap musim juga kan selalu berdatangan pemain-pemain bintang dan ini akan menjadi persaingan di setiap lini dan tentu akan menguntungkan buat tim sendiri,” tuturnya.
Dengan kehadiran pemain-pemain anyar nanti, dia berharap akan semakin mudah menjangkau target yang dilimpahkan manajemen dan bobotoh. Mengingat sebagai tim besar Persib selalu ditekan untuk meraih hasil maksimal di setiap laga.
”Tentu sangat besar ya karena tuntutan dari manajemen dan bobotoh juga itu untuk selalu juara dan artinya dengan datangnya pemain berkualitas seperti itu tidak terlalu sulit karena didukung pemain yang berkualitas,” urai Atep.
Selain Patrick, timnya juga akan membawa kembali Dedi Kusnandar dari Sabah FA. Atep pun mengaku menyambut baik.
Dia ingin pada musim 2017 nanti skuatnya memilki persiapan yang cukup. Agar prestasi Persib melampaui musim 2016, di mana hanya finis di urutan ke lima pada Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
”Tentu dengan seperti ini ada ambisi besar juga dari manajemen karena kita harus mempersiapkan yang lebih baik dari kemarin,” ucapnya.
Untuk diketahui, kontrak penggawa Maung Bandung akan habis pada bulan Januari 2017 nanti. Atep tak ingin memikirkan nasibnya di dunia sepak bola sementara ini. Padatnya kompetisi di musim 2016 lalu membuat Atep rindu menghabiskan waktu bersama keluarga.
”Yang penting sekaramg kita menikmati liburan dulu sama keluarga karena sebelumnya kan tidak punya waktu yang cukup bebas bersama keluarga, sekarang lagi menikmati itu saja dulu,” pungkasnya. (ryt/rie/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil