jpnn.com, BOGOR - Warga Kampung Citatah Dalam Lingkungan Dua RT 05/04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor ditemukan tewas dalam sumur di rumahnya, Selasa (3/11).
Korban sebelumnya menghilang selama dua hari usai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Khadijah Ibrahim tak jauh dari rumahnya.
BACA JUGA: Siapa yang Kenal dengan 4 Pemuda Ini? Siap-siap Saja
Korban adalah Atikotul Mahya (28), perempuan yang kesehariannya mengajar di tempat pengajian anak (TPA) miliknya ditemukan tewas dalam sebuah sumur.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam sebuah sumur kedalaman 15 meter. Sumurnya berada di dalam rumahnya,” ujar Edy Mulyono (43) salah satu tetangga korban, seperti dilansir Radar Bogor, Selasa (3/11).
BACA JUGA: Pria Berkaus Doraemon Ini Namanya Aris, Tetap Waspada
Mulyadi menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, almarhum sempat dinyatakan hilang pada Minggu (1/11).
Di acara peringatan maulid itu, suaminya Muhammad Kurniawan menjadi pemandu acara.
BACA JUGA: Berita Duka: Yudi Tewas Secara Mengenaskan
Hanya saja, karena peringatan Maulid Nabi Muhammad berlangsung hingga malam hari, Atikotul memilih pulang lebih dahulu karena kedua anaknya masih kecil yakni berusia empat tahun dan satu balita berusia enam bulan.
Pada pukul 21.36 WIB, korban masih terlihat saat hendak pulang ke rumahnya, dengan membawa kedua anaknya.
“Karena saya masih berada di luar, saya melihat korban pulang bersama anaknya,” ujar Edy Mulyono.
Tak ada hal yang aneh saat itu, karena memang keduanya aktif dalam kegiatan keagamaan. Saat itu memang bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad.
Setelah itu, sekitar pukul 22.01 WIB, dirinya sempat mendengar ada suara samar-samar teriakan. Namun, dirinya hanya mengira ada keributan rumah tangga.
Jarak rumah Edy Mulyono dengan korban bersebelahan. Namun, Edy mengaku suara saat itu terdengar samar-samar.
“Saya kira ada keributan rumah tangga saja (tetangga), kalau teriaknya di depan pasti saya datangi,” katanya.
Ia menambahkan, sekitar pukul 00.00 WIB, suaminya Muhammad Kurniawan pulang ke rumahnya, tetapi saat di kediamannya mendapati dalam keadaan terkunci.
“Sempat digedor namun tidak direspons, suaminya langsung dobrak pintu rumahnya, tetapi istrinya tidak ada di rumah. Hanya ada anaknya sedang tertidur,” katanya.
Saat itu, suaminya sempat melaporkan kejadian ini kepada warga, dan sempat melakukan pencarian ke beberapa tempat namun tidak ditemukan.
“Sempat dicari ke makam, kali, di sekitar kampung, ramai-ramai kami cari juga, dan sempat mencari ke sumur Senin (2/11), namun awalnya tak curiga ada di dalam sumur,” ucapnya.
Pencarian dilakukan hingga keeseokan harinya, namun hasilnya nihill.
Keluarga kemudian meminta tetangganya untuk mengecek sumur karena airnya mengeluarkan aroma tak sedap.
“Saat dicek, ternyata almarum ada di dalam sumur,” ungkapnya. (ded/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti