jpnn.com - BATAM - Salah satu atlet bridge Kepri, Fortina Mora Sibuea, 25 berhasil memperkuat Tim Nasional (timnas) bridge Indonesia dalam ajang kejuaraan dunia yang diselenggarakan 3-13 Agustus 2016 di Italia. Dalam timnas ini, terbagi menjadi dua kelompok, yaitu tim Girls U-26 dan tim Kids U-16.
"Fortina masuk di Girls U-26," ujar Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kepri, Rusliden Hutagaol seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (3/8).
BACA JUGA: Bonek: Jangan Bohong!
Fortina akan berpasangan dengan atlet Jawa Timur, Elysa Saktia Ningtias. Pemain yang masuk tim Girls U-26 selain mereka yaitu Yuanita Fytry/Ernis Sevita (Jawa Tengah) dan Fransisca Martandi/ Gabriela Binti Desi Eva (Jawa Tengah).
Sedangkan pemain yang masuk tim Kids U-16 adalah Andika Imawan/Latifah Gunardi (Sulawesi Utara), Dimas Fikriaza/Alhanif (Sumatera Barat) dan Dimas Adji Nugraha/Andika Arya Permana (Riau).
BACA JUGA: Sah, 8 Exco Teken Pernyataan Bahas Persebaya di Kongres Oktober
Fortina sendiri sudah lama berpasangan dengan Elysa, dikarenakan Fortina kuliah di Universitas Brawijaya Malang. "Jadi mereka berdua sudah sama-sama saling kenal dan tahu lama," kata Rusliden.
Sejak mengawali karirnya di dunia bridge, Fortina sudah menjadi yang terbaik di kelas yunior Kepri dan terpilih masuk timnas yunior putri. Meskipun masih yunior, Fortina sudah masuk di tim mix Kepri di ajang Pra PON 2015. "Sayang, tim mix Kepri gagal lolos ke PON 2016, hanya tim putra saja yang lolos PON 2016," ungkap Rusliden.
BACA JUGA: Pesan Mengejutkan La Nyalla di KLB PSSI
Keikutsertaan Indonesia di event ini sudah merupakan prestasi yang patut dibanggakan karena tidak setiap negara berhak ikut. "Babak kualifikasinya sangat ketat, Indonesia sendiri berhasil lolos dari zona Asia Pasifik," tutur Rusliden.
Di kelompok Girls U-26 diikuti 13 negara dan di dominasi Zona Eropa dengan 6 negara disusul Zona Asia Pacifik dengan 5 negara dan Zona Amerika 2 negara.
Sementara di kelompok Kids U-16 diikuti 14 negara dimana ada 9 negara dari Zona Eropa, 2 negara dari Zona Asia Pacifik dan 2 negara dari Zona Amerika.
Rusliden dengan bangga menyebutkan, keberhasilan Fortina ini tentu menjadi kebanggaan dan aset bagi Kepri dan seluruh masyarakat Indonesia terlebih jika ia dan rekan-rekannya mampu menjadi yang terbaik pada kejuaraan dunia tersebut. "Semangat, jangan terbebani, jalani saja segala sesuatunya dan semoga bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia," tutup Rusliden. (cr16/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Kabar Gembira untuk Bonek
Redaktur : Tim Redaksi