jpnn.com, JAKARTA - Kejuaraan Open Karate Championship 2022 SBY Cup ke-18 diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet tangguh yang dapat menjadi andalan Indonesia untuk memetik prestasi di tingkat regional (Asean), bahkan internasional (dunia) di masa depan.
"Penduduk Indonesia mencapai 270 juta jiwa lebih, tetapi sayang belum ada yang sangat mendunia dari Indonesia. Bahkan, juara dunia karate justru muncul dari negara yang penduduknya hanya sampai 50 juta jiwa."
BACA JUGA: IBL 2022: Pacific Caesar Surabaya Libas Tangerang Hawks, Ini Kunci Kemenangannya
"Semoga fakta ini melecut kita semua, utamanya atlet karate bersama pembina untuk melahirkan prestasi kelas dunia dari Indonesia," kata H Santoso ketika hadir dalam pembukaan Open Karate Championship 2022 SBY Cup ke-18, Minggu (6/3) malam, di Hotel Sofyan Cut Muetia Cikini, Jakarta.
Lebih lanjut, anggota DPR RI Komisi III ini berterima kasih kepada Inkai Sekoci di bawah pembina Nelwan B Rompies yang secara konsisten hingga tahun ke-18 menyelenggarakan SBY Cup.
BACA JUGA: Mau Tonton Langsung MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika? Ini Tiket yang Masih Tersisa
"Tak terasa event Open Karate Championship SBY Cup sudah memasuki tahun ke-18. Semoga turnamen ini akan terus dapat berlangsung sampai event ke-100," ucap Santoso.
"Tak lupa kepada seluruh panitia dan semua yang terlibat di kejuaraan ini, saya perlu menyampaikan salam hangat dari bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Beliau tidak bisa hadir langsung, tetapi menyampaikan salam hangat," terang H.Santoso.
BACA JUGA: IBL 2022: Indonesia Patriots Bertekuk Lutut di Hadapan Prawira Bandung
Lahir Juara Dunia Baru
Kejuaraan yang didukung PT.Bank Mandiri (Persero), PT. Pegadaian (Persero), PT. Jasa Raharja ( Persero), PT. Wakita Karya Tbk, dan PD Sarana Jaya ini diharapkan melahirkan juara dunia baru dari Indonesia.
"Dari kejuaraan ini telah lahir Ahmad Zigi Zaresta, juara dunia karate pertama yang dimiliki Indonesia. Kami harapkan juga akan lahir Zigi-zigi baru yang bisa membanggakan dan mengangkat nama Indonesia di mata internasional," kata Ketua Panitia Pelaksana, Nehwal B Rompis.
Menurut Nelwan, dari tahun ke tahun animo besar diperlihatkan peserta.
"Jumlah peserta tahun ini sebanyak 565 peserta dari 61 kontingen plus tujuh negara. Itu artinya event ini semakin memperlihatkan kelas dan kualitas," tutur Nelwan.
"Ada pun event ini mempertandingkan beragam kategori mulai usia dini, pemula, kadet, junior, senior, bahkan veteran," tambah Nelwan.
Melihat antusias peserta itu, Nelwan mengaku gembira dan bangga karena tujuan dari pelaksanaan kejuaraan untuk menyediakan wadah pertandingan bagi para calon karateka masa depan dapat tercapai.
“Target peserta sudah terpenuhi. Antusias kontingen dari Indonesia dan luar negeri sangat besar karena memang semua haus pertandingan setelah lama terhalang oleh pandemi Covid-19,” kata Nelwan yang juga pemilik INKAI Sekoci 989 Jakarta itu.
Menurut penyandang DAN 7 Inkai MSH 368 itu, kehausan untuk mengikuti kejuaraan bukan saja dirasakan para karateka dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
“Peserta dari luar negeri datang dari India, Srilangka, Malaysia, Brunei, Filipina, Singapura, dan Nepal. Dengan adanya peserta dari luar negeri ini maka para atlet Indonesia akan mendapat pengalaman berharga dalam meningkatkan prestasi,” jelas Nelwan yang baru saja sukses melaksanakan Kejuaraan Karate Piala Kasal itu.
Dia menjelaskan, penyelenggaraan kejuaraan karate SBY Cup ini bertujuan mengoptimalkan program kerja INKAI Sekoci 989 Jakarta sebagai sarana pembinaan seni beladiri Karate-Do.
Selain itu, membantu memajukan olahraga karate di Indonesia dan mencetak atlet berkualitas. Kemudian memberikan wadah kepada para pemuda untuk berprestasi dalam karate serta menghindarkan mereka dari segala bentuk perkelahian atau tawuran antarpelajar dan narkoba.
“Muaranya tentu melalui olahraga karate membentuk manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani sehingga mampu berprestasi dan berkarya untuk negeri tercinta ini,” tutur Nelwan.
Kejuaraan Open Karate Championship 2022 SBY Cup dibuka oleh KONI Pusat dan dihadiri Erik Mahruf (Inkai Pusat), Ketua Dewan Guru Inkai Harmen Lukas Tompodung pemegang DAN 9, serta Ketua Siwo PWI Pusat yang dipercaya sebagai Ketua Panitia Gungde Ariwangsa.
Ketua Panitia Gungde Ariwangsa mengemukakan, kejuaraan kali mendapat dukungan penuh dari Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) Pusat.
“Kejuaraan ini jadi cambuk guna menggerakkan pembibitan dan pembinaan olahraga karate mulai dari usia dini yang nantinya akan menjadi karateka andalan Indonesia di kancah internasional,”jelas Ariwangsa.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Terpuruk di Derbi Manchester, Cristiano Ronaldo Malah Kabur ke Portugal, Ada Apa?
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad