jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah atlet angkat besi Indonesia mengeluhkan fasilitas pada pelaksaan test event.
Dua penyumbang medali emas dari kelas 48 kg dan 53 kg pada Minggu (11/2) siang, menyebut ada yang kurang di venue olahraga yang dipusatkan di Hall A JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, tersebut.
BACA JUGA: Duo Srikandi Indonesia Sumbang Emas dari Angkat Besi
"Tempat pertandingan ini bagus, tapi lebih bagusin lagi biar kaya di luar negeri. Bagi saya kurang nyaman aja tempat yang bagus ini," kata Dewi Safitri, peraih emas kelas 53 Kg putri, usai pengalungan medali
Dia mencontohkan dengan multi-event internasional lainnya yang pernah diikuti. Rest Area Atlet, menurutnya masih kurang nyaman.
BACA JUGA: Wakapolri Terkesan Pembukaan Olimpiade Musim Dingin
"Di tempat istirahat atlet itu kurang nyaman meskipun luas ya tempatnya. Masa rest area atlet hanya ada kasur busa saja, di multi-event internasional lainnya, itu ada matras enak di tempat seperti meja pasien itu. Jadi rilexnya lebih nyaman. Kaya kasur pasien itu, jangan ditaruh di bawah pakai kasur busa," ungkapnya.
Lain lagi dengan Sri Wahyuni. Peraih medali di kelas 48 Kg putri tersebut mengkritisi terkait pelayanan setelah acara timbang badan. Fasilitas atlet setelah timbang badan seharusnya mencontoh multi-event yang ada di luar negeri.
BACA JUGA: Panel Listrik Bermasalah, Test Event Basket Ditunda Sehari
"Tadi, atlet habis timbang badan, di sampingnya harusnya sudah ada mini bar atau tempat makanlah. Semua di situ ada makan minum. Kaya rest cafe, semua menu ada. Tadi makan memang ada tapi terlambat, kemudian makannya ini makanan box, jadi atlet nggak nyaman," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Libur atau Tidak saat Asian Games, Sandi ke Jepang
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad