jpnn.com, JAKARTA - Penghuni pelatnas PBSI melaksanakan salat Idulfitri di lobi Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/5).
Selain atlet, terdapat juga beberapa Pengurus Pusat PBSI dan petugas keamanan yang juga ambil bagian dalam ibadah sunnah yang dilaksanakan setiap 1 Syawal tersebut.
BACA JUGA: MA Tebas Ayah Tiri Pakai Parang, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Wakil Sekjen PP PBSI Edi Sukarno menyebut salat Id yang dijalankan ini tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selain wajib menggunakan masker, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh terlebih dahulu, dan ada jarak antar jamaah salat.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Honda Vario vs Daihatsu Xenia, 3 Remaja Putri Meregang Nyawa
"Alhamdulillah hari ini PBSI bisa melaksanakan salat Id di lobi Kantor Pengurus Pusat PBSI, dengan pertimbangan adanya atlet kami yang akan mengikuti salat Id, terutama mereka yang rumahnya di luar kota.
Jika kami tidak melaksanakan sendiri, maka atlet-atlet kami akan keluar dari komplek pelatnas. Itu yang dikhawatirkan," katanya.
BACA JUGA: Menpora Harap PP PBSI Terus Berprestasi di Banyak Event Internasional
Dalam situs resmi PBSI dijelaskan bahwa total ada 41 atlet yang mengikuti salat Id hari ini.
Bukan hanya yang sedang menjalani latihan, mereka yang akan bertanding ke Spanyol dan berangkat Sabtu (15/5) juga ambil bagian.
Selain itu, petugas keamanan yang sehari-hari menjalankan tugas di Pelatnas Cipayung juga turut ambil bagian.
Menurut Edi, Salat Id ini bukan kali pertama diadakan di Pelatnas Cipayung.
Pada 2020 lalu, saat awal pandemi Covid-19, PBSI juga menggelar Salat Id untuk kalangan internal Pelatnas Cipayung.
"Seperti tahun lalu juga begitu, kami melaksanakannya di sini. Tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat
Edi pun menyampaika permohonan maaf lahir dan batin mewakili PP PBSI. Dia berharap, dengan berkah ibadah ini, atlet bulu tangkis Indonesia bisa mendapatkan prestasi tertinggi, terutama di Olimpiade Tokyo nanti.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad