jpnn.com, SURABAYA - Pangdam V/Brawijaya Mayjen Farid Makruf mengaku bangga melihat atlet pecak silat Madura, di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII.
Kontingen pencak silat yang tergabung dalam Sarana Pelestari Kesenian Silat Madura (SPKSM) meraih juara II dalam Fornas VII di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA: Pangdam V/Brawijaya Perintahkan Babinsa Kawal Program MMD
Menurut Mayjen Farid, prestasi terseut tidak hanya membanggakan masyarakat Madura, tetapi mengharumkan nama Provinsi Jawa Timur.
Dia berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan. Para atlet juga terus berlatih dan mengasah kemampuan agar dapat memberikan yang terbaik.
BACA JUGA: Pangdam V/Brawijaya: Bonek Sekarang Jauh Lebih Tertib
"Saya mengapresiasi semangat dan kerja keras para atlet pencak silat Madura, yang membawa pulang prestasi memuaskan dan membanggakan,” ujar Mayjen Farid, dalam keterangannya, Selasa (11/7).
Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Pusat SPKSM Ilzam Musholeh mengatakan para atlet mengikuti latihan gabungan pencak silat sebelum diberangkatkan ke Fornas VII.
BACA JUGA: Gubernur Khofifah Optimistis Kontingen Jatim Berjaya di Fornas VII
"Latihan tersebut bertujuan untuk pembinaan dan pelestarian budaya nusantara," kata Ilzam Musholeh.
Dia mengingatkan para pesilat terus berlatih dan mengasah kemampuan agar dapat memberikan yang terbaik untuk perguruan, daerah, dan bangsa dengan prestasi.
Adapun tradisi pencak silat merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, dan telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya tak benda.
Menurut Ilzam, warisan budaya tersebut harus selalu dijaga. Nilai dalam tradisi pencak silat adalah jati diri budaya Indonesia.
"Semoga melahirkan generasi penuh bakat, memiliki rohani dan jasmani yang sehat, dan memberikan yang terbaik untuk bangsa," ungkapnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh