jpnn.com - BANDUNG - Atlet Ski Air Kepri, Alex Hanief akhirnya bisa mempersembahkan emas pertama bagi kontingen PON Kepri dalam PON XIX 2016 Jawa Barat.
Bertanding di Kotabaru Parahyangan, tepatnya di Waduk Saguling Padalarang, Jawa Barat, pada Minggu (25/9), Alex Hanief berhasil menyabet emas di nomor Wakeboard putra setelah meraih nilai tertinggi, yakni 57,11 di babak final.
BACA JUGA: De Boer Tindak Tegas Pemainnya yang Lakukan Blunder
Alex berhasil menyisihkan atlet ski air dari DKI Jakarta, Surdinsya yang meraih perak dengan nilai 52,44 dan atlet ski air dari Riau, Suprianto yang meraih perunggu dengan nilai 48,22.
Ketua umum KONI Kepri, Johanes Kennedy sangat mengapresiasi prestasi yang diraih Alex. "Ini kado yang bagus untuk HUT Pemerintah Provinsi Kepri ke-14 pada 24 September kemarin," ujarnya seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini (27/9).
BACA JUGA: Panitia Abaikan Kesepakatan, Peserta Cabor Angkat Kaki dari PON Jabar
Johanes mengatakan, medali emas pertama ini sangat berarti bagi Kepri. "Kepri pecah telur untuk emas," katanya. Diakuinya, Kepri memang sedikit terlambat dalam meraih emas karena targetnya sedikit meleset dari perkiraan. "Contohnya cabang olahraga (cabor) dansa yang meleset dari target kita," tutur Johanes.
Namun ia berharap masyarakat Kepri untuk bersabar terkait perolehan medali yang diraih Kepri hingga saat ini dikarenakan cabor-cabor unggulan Kepri yang diharapkan meraih emas seperti layar, tinju, taekwondo, tarung drajat dan sepeda masih bertanding di hari-hari terakhir jelang penutupan PON. "Kita berharap, cabor-cabor tersebut akan mampu mendulang emas bagi Kepri," imbuhnya.
BACA JUGA: Pelatih Legendaris Ini Mengaku Dua Kali Ingin Rekrut Totti
Ketua Kontingen PON Kepri, Nur Syafriadi menambahkan, medali emas ini merupakan kebanggaan kontingen dan masyarakat Kepri. "Saya berharap, medali emas ini bisa diikuti cabor-cabor unggulan lainnya," katanya.
Manager ski air Kepri, Agung Triyanto menuturkan, Alex memang ditarget emas. Pasalnya Alex adalah juara bertahan di nomor wakeboard putra pada ajang PON sebelumnya, yakni PON 2012 Riau. "Saya sudah kehilangan kata-kata, Alex telah bermain dengan sangat memuaskan dan sanggup mempertahankan medali emas," ucap Agung.
Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada KONI Kepri dan Pemerintah Provinsi Kepri atas dukungannya selama ini.
Setelah meraih medali emas ini, diharapkan Agung, cabor ski air Kepri bisa lebih diperhatikan. Ke depannya, Persatuan Ski Air dan Wakeboard Seluruh Indonesia (PSAWI) Kepri ingin mendirikan sekolah khusus ski air untuk regenerasi atlet-atlet ski air. "Ini memang masih wacana, tapi kita juga terus berkoordinasi dengn PSAWI Pusat dan berharap KONI Kepri serta Pemerintah Provinsi Kepri bisa mendukungnya," ungkap Agung.
Sementara itu, Alex sangat bersyukur bisa mempertahankan emasnya kali ini. "Lebih berat mempertahankan daripada meraihnya," kata Alex.
Alex menyebut, beberapa saingannya seperti atlet dari DKI Jakarta dan Riau telah menampilkan permainan yang sangat menarik dan atraktif. Namun berkat dukungan keluarga, pelatih, ofisial, KONI Kepri dan Pemerintah Kepri, ia sanggup menjawab tantangan tersebut dengan perolehan emas.
"Kuncinya adalah berdoa, berusaha dan percaya diri," tukas pria 32 tahun ini. (cr16/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiper Roma Heran dengan Penampilan Tandang Timnya
Redaktur : Tim Redaksi