jpnn.com - MADRID - Atletico butuh perjuangan ekstra guna kembali menembus final Liga Champions yang terakhir mereka rasakan pada 1974. Mereka wajib menyingkirkan Chelsea terlebih dulu di semifinal.
Punya sejarah tak pernah kalah dikandang sendiri dari tim asal Inggris jadi modal El Atleti menjamu The Blues pada leg pertama di Estadio Vicente Calderon, Rabu (23/4) dinihari WIB.
BACA JUGA: Berharap Duo Madrid Kalah
Ya, Liga Champions 2013/2014 telah memasuki babak empat besar. Pertarungan antartim sudah jelas bakal makin panas, sengit, dan bertensi tinggi.
Terlebih saat dua tim yang memiliki gaya permainan hampir identik saling berhadapan. Hal itulah yang diprediksi menghiasi pertemuan pertama antara Atletico Madrid kontra Chelsea.
BACA JUGA: Ronaldo Latihan, Bale Absen Karena Flu
Di bawah arahan entrenador Diego Simeone, musim ini Los Rojiblancos -julukan Atletico- makin solid baik dari kekompakan tim maupun performa keseluruhan. Ciri khas permainan mereka adalah keras, ngotot, selalu haus kemenangan dan mengandalkan serangan balik cepat nan mematikan ketika bertemu tim yang punya kekuatan lebih baik.
Itulah yang menjadi kelebihan Atletico kala mengukir rekor, hanya sekali kalah dari 28 laga kandangnya musim ini di Vicente Calderon. Apakah semuanya ini bakal jadi faktor keunggulan tim pemuncak klasemen La Liga 2013/2014 tersebut dalam pertarungan melawan tim London Biru -julukan lain Chelsea- yang terakhir kali tertunduk di tanah Spanyol pada 2005?
BACA JUGA: Hajar Westbrom, City Siap Kudeta Chelsea
Keyakinan dan motivasi berlipat makin dimiliki Atletico setelah menyingkirkan Barcelona di perempat-final. Apalagi Diego Costa sudah kembali fit dan ikut mengantar kemenangan 2-0 atas Elche di La Liga, Sabtu (19/4) dinihari WIB. Bahkan Arda Turan kabarnya siap main di leg pertama semifinal meski baru memulai latihan paska-cedera.
Memang tak benar-benar identik, namun Chelsea sejak kembali ditangani Jose Mourinho lebih sering bermain dengan menerapkan counter attack (serangan balik) cepat yang tajam. Itu terjadi ketika mereka tampil di kandang lawan atau saat berhadapan dengan tim yang punya materi pemain setara. Satu hal yang masih kurang dari skuad The Blues musim ini ialah determinasi mereka untuk menang di kandang lawan.
Dari 27 laga awaynya musim ini, Chelsea sudah menelan sembilan kekalahan yang dua di antaranya mereka alami di Liga Champions. Kemungkinan besar Mou -sebutan Mourinho- takut kalah saat main tandang atau mungkin kurang pede dengan materi pemain kelas atas yang dimiliki timnya.
Kesimpulannya, pelatih asal Portugal yang sedang mencari trofi ketiganya di ajang ini bersama tiga klub berbeda itu (akan jadi rekor baru) lebih sering main aman di markas lawan.
Apalagi jelang laga leg pertama, secara fisik dan moril, The Pensioners -julukan lain Chelsea- yang merebut gelar perdana ajang ini pada 2012 jelas kalah ketimbang tuan rumah. Atletico punya waktu istirahat sehari lebih banyak dibanding tim tamu yang baru saja menyerah 1-2 dari Sunderland di kandang sendiri, Minggu (20/4) dinihari WIB. Belum lagi Branislav Ivanovic dan Eden Hazard diragukan main selain tak bisa menggunakan jasa Nemanja Matiz serta Mohamed Salah.
Namun Mou sudah kenyang pengalaman di ajang ini bersama tim-tim punya nama di Eropa dan bisa saja memiliki satu senjata rahasia untuk menaklukkan strategi hebat milik Diego Simeone yang terbilang masih juniornya (karena baru menangani tim besar di Eropa mulai 2011 bersama Atletico). Pasalnya, sebelum menyerah 0-1 pada final Copa del Rey musim lalu di Santiago Bernabeu, rekor Mou versus Atletico ketika ia memegang Madrid ialah menang delapan kali.
”Tak diragukan lagi jika tim Mourinho sangat siap secara taktis dan mereka bakal datang ke sini menerapkan permainan mereka. Dengan tidak membiarkan ruang terbuka di belakang, bermain lewat sayap dan bola udara. Ini bakal jadi laga yang sangat ketat antara dua tim bergaya serupa. Kami tak sabar dan harus tampil apik di kandang karena itu bisa menentukan leg kedua,” koar el capitano Atletico, Gabi Fernandez berapi-api seperti dilansir situs resmi klub. (sbn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liverpool Bakal Juara Karena Mitos MU dan Burnley?
Redaktur : Tim Redaksi