jpnn.com, MADRID - Antoine Griezmann menikmati peran barunya di Atletico Madrid. Pemain berjuluk Little Prince itu lebih sering masuk sebagai supersub.
Hal itulah yang terjadi ketika Atletico Madrid menjamu FC Porto pada laga pertama Grup B Liga Champions 2022/23.
BACA JUGA: Liverpool Babak Belur Dihajar Napoli, Jurgen Klopp Susul Thomas Tuchel Dipecat?
Duel Atletico Madrid vs Porto berlangsung di Estadio Civitas Metropolitano, Kamis (8/9/2022) dini hari WIB.
Pada laga kontra Porto, Griezmann baru masuk pada menit 61' menggantikan Saul Niguez.
BACA JUGA: Kutukan Jurgen Klopp Berlanjut, Liverpool Dibantai Napoli
Superstar Prancis itu menjadi pahlawan kemenangan Atletico di laga ini. Torehan golnya di penghujung laga membawa Los Rojiblancos menang 2-1.
Bek Atletico Mario Hermoso memecah kebuntuan ketika laga memasuki menit 90+1'. Sayang, empat menit berselang Porto menyamakan kedudukan via Mateus Uribe.
BACA JUGA: Barcelona vs Viktoria Plzen: Lewandowski Borong 3 Gol, Blaugrana Berpesta
Ketika laga akan berakhir imbang, Griezmann muncul sebagai penyelemat. Tandukan bomber 31 tahun itu memanfaatkan umpan Axel Witsel memastikan Atletico menang 2-1.
Ini merupakan gol ketiga Griezmann di musim 2022/23, dan semuanya datang ketika dia masuk sebagai pemain pengganti.
Eks penggawa Real Sociedad itu tampak mulai nyaman dengan peran barunya sebagai supersub Atletico Madrid.
Griezmann harus menjalani peran ini sejalan dengan klausul kontrak yang melibatkan Atletico dengan Barcelona.
"Begini adanya, bukan saya yang memutuskan. Saya bersyukur bisa ada di sini, keluarga saya bahagia. Saya tentu ingin (peran, red) lebih, tetapi saya akan memberikan segalanya ketika dimainkan," ucap Griezmann dilansir Marca.
"Satu-satunya yang saya inginkan adalah bermain di sini (Atletico Madrid), dan memberikan segalanya untuk klub, Cholo (Simeone), dan fan," imbuh dia.
Griezmann mesti menjalani peran baru sebagai supersub karena Atletico sedang menghindari klausul yang ditetapkan Barcelona.
Dalam klausul tersebut tertulis Atletico Madrid wajib membeli pemain internasional Prancis tersebut jika bermain lebih dari 45 menit dalam 14 laga di musim ini.
Karena itu, Pelatih Atletico Diego Simeone lebih sering memainkan anak emasnya tersebut pada pertengahan babak kedua, sekitar menit 60'.
Kendati demikian, Griezmann tetap menjadi predator mematikan bagi lawan.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib