ATM Kebanjiran, BNI Sediakan Perangkat Cadangan

Jumat, 18 Januari 2013 – 14:10 WIB
JAKARTA - Banjir yang mengguyur wilayah Jabodetabek juga berdampak pada operasional sejumlah bank. Salah satunya adalah Bank Negara Indonesia (BNI). Sedikitnya 57 anjungan tunai mandiri (ATM) dan 27 outlet bank BUMN itu tak beroperasi akibat banjir.

Sekretaris Perusahaan BNI, Tribuana Tunggadewi mengatakan bahwa pihaknya memiliki 2.566 ATM yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Tidak beroperasinya ATM karena akses menuju ATM banjir, listrik di lokasi mati, serta sebagian lagi terendam.

"Sedangkan total outlet di Jabodetabek ada 478 outlet dan yang terkena dampak banjir sebanyak 27 outlet. Ini pada umumnya disebabkan akses masuk menuju outlet terhalang," ujar Tribuana dalam rilis, Jumat (18/1).

Namun   outlet yang tidak terkena dampak banjir tetap beroperasi seperti biasa. Transaksi internet banking dan SMS banking juga masih berfungsi dengan baik karena BNI sudah melakukan antisipasi banjir di Jakarta dan sekitarnya sejak November 2012 lalu.

"Kami menyediakan perangkat cadangan lengkap yang dapat digunakan segera, sehingga pemulihan fasilitas operasional yang terganggu bencana dapat dilakukan secara cepat,"terangnya.

Kantor pusat BNI juga telah menmerintahkan kantor wilayah, kantor cabang, dan sentra layanan yang berpotensi terkena dampak banjir tinggi, menengah, maupun rendah, untuk melakukan langkah-langkah antisipasi. "Seluruh kantor wilayah BNI telah menyiapkan prosedur evakuasi dengan melengkapi sarana evakuasinya, termasuk menyediakan kantong-kantong khusus penyelamatan dan pemindahan aset berharga," pungkasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merpati Incar Pendapatan Rp 4 T

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler