Atta Halilintar Beber Bisnisnya dan Prinsip Hadapi Pembenci

Selasa, 19 Februari 2019 – 07:10 WIB
Atta Halilintar. Foto: Instagram Atta Halilintar

jpnn.com, JAKARTA - Netizen dan banyak orang boleh nyinyir kepada Muhammad Attamimi Halilintar alias Atta Halilintar. Haters boleh berniat menjatuhkannya. Namun, tidak dapat dimungkiri, Atta Halilintar sedang berada di titik tertinggi karirnya.

Menjadi YouTuber dengan namanya sendiri sejak 2016, sekarang subscriber-nya terbanyak di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Deddy Corbuzier: Gue gak Suka Baim Wong

---

’’Hey, yow yow, what’s up A Team?! Selamat datang lagi di channel Atta Halilintar. Channel terkece, tersuper, terkeren, dan terhit di Indonesia.’’

BACA JUGA: Keren, Channel YouTube Baim Wong Kalahkan Atta Halilintar

Itulah kebiasaan Atta menyapa viewers-nya di setiap videonya. Memiliki hampir 11 juta subscriber, Atta Halilintar, 24, kini menjadi YouTuber nomor 1 di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Ria Ricis Terharu Ikuti Jejak Atta Halilintar

BACA JUGA: Ria Ricis Terharu Ikuti Jejak Atta Halilintar

Berdasar pengamatan Jawa Pos, Minggu (17/2) pukul 18.00, jumlah subscriber-nya mencapai 10.923.989 akun. Dua jam kemudian (pukul 20.00), ada 10.931.482 subscriber-nya. Bertambah 7.493 hanya dalam dua jam!

Sekarang dia ingin menjadi Raja YouTube Asia. Targetnya adalah 20 juta subscriber. Seperti apa keseharian Atta? Berikut wawancara Jawa Pos dengannya pekan lalu.

Halo Atta, bagaimana rasanya memiliki lebih dari 10 juta subscriber?

Alhamdulillah, aku seneng banget. Sampai sekarang, subscriber-nya juga terus bertambah. Aku sampai dihubungi content creator dari luar negeri. Mereka melihat Indonesia punya pasar dan perkembangan media sosial yang besar.

Makna 10 juta subscriber buat Atta itu apa sih?

Penghargaan orang atas video-video yang (bikinnya) membutuhkan effort lebih. Aku bersyukur banget jerih payah ini bisa diapresiasi sebesar ini.

Tiap kali bangun tidur, apa sih yang kali pertama terlintas di pikiranmu?

Mikir, bikin konten apa hari ini. Itu sudah dua tahun terakhir ini berjalan. Jadi, begitu bangun dari tempat tidur, mandi, bahkan mau buang air di pagi hari aja, aku selalu mikir: mau bikin apa lagi ya? Aku juga harus mikirin bisnis-bisnisku karena aku turun tangan di proses kreatifnya meski dari jarak jauh. Setiap hari selalu mikir. Makanya, fisikku sampai drop. Hari ini aja aku nggak enak badan. Haha..

Gimana sih cari ide buat konten-kontenmu?

Banyakin belajar dari content creator, baik dari dalam maupun luar negeri. Banyak orang yang menginspirasiku. Salah satunya adalah content creator Casey Neistat. Sejak kecil, aku ngikutin dia dan kagum dengan capaian 10 juta subscriber-nya. Sekarang aku hampir bisa menyamai dia dalam hal jumlah subscriber.

Tiap hari YouTube-an terus sampai sakit, enggak terbebani atau bosan?

Ada sedikit merasa capek dan terbebani. Aku cuma tidur sekitar 4 jam dalam sehari. Karena makin bertambahnya subscriber, makin tinggi pula permintaan upload video. Sekarang sehari harus bisa upload satu video. Tapi, beban itu paid off ketika subscriber-ku bertambah pesat. Sayang banget kalau ini aku sia-siakan. I’ll do my best for my subscribers.

BACA JUGA: Keren, Channel YouTube Baim Wong Kalahkan Atta Halilintar

Kalau sehari nggak YouTube-an, bagaimana rasanya?

Rasanya, aku menerima banyak komplain. ’’Kok hari ini nggak upload sih, Bang? Kan udah ditungguin.’’ Banyak yang komen begitu. Aku kayak merasa bersalah kalau nggak upload (video) hahaha. Sudah 1,5 tahun belakangan ini aku rutin upload satu video tiap hari. Keluarga pun sangat mendukung meski awalnya komplain karena banyak waktuku yang tersita.

Pernah nggak sih, sehari aja, buntu ide?

Ya pernah lah. Kalau sudah begitu, biasanya aku jalan-jalan ke mana pun sambil bawa kamera. Nanti apa aja yang aku temui di jalan atau terlintas di pikiran langsung aku buat vlog-nya. Sekarang banyak sumber inspirasi video. Bahkan, orang banting motor aja bisa jadi bahan. Hahaha.

Dari konten-konten di video Atta (segmen ngobrol sama selebriti, gerebek rumah, gerebek mobil), apa sih yang mau disampaikan?

Aku mau ngasih tahu subscriber-ku tentang perjuangan mereka. Ada yang memulai dari bawah banget sampai akhirnya bisa beli rumah mewah dan mobil bagus. Makanya, yang aku gerebek adalah selebriti yang sudah punya rumah atau mobil sendiri dari hasil jerih payahnya.

Kepuasan apa yang kamu dapat dari kegiatanmu sebagai content creator?

Selain menginspirasi dan menghibur, aku bisa bikin lapangan kerja yang besar untuk banyak orang di bisnisku. Aku bisa buka tempat jahit dan tempat sablon untuk bisnis pakaianku. Aku bisa membiayai keluarga. Aku kerja untuk bisa memberikan hal yang berguna buat orang lain.

Di tengah kesuksesan, masih banyak hater atau orang yang nyinyir. Bagaimana kamu menyikapinya?

Hidup ini kan hidup aku. Yang nyinyir belum tentu lebih baik daripada aku kan. Pembenci itu tidak akan menjadi pemenang karena pemenang tidak akan pernah membenci. Menurut saya, haters itu menaikkan engagement dari sebuah video. Malah jadi banyak yang nonton video kita. Bahkan, aku sampai bisa beli mobil berkat haters. Gara-gara mereka, videoku berpeluang ditonton hehe.

Hasil jerih payahmu di YouTube dan bisnis mau dipakai buat apa sih?

Aku mau investasikan untuk memberi kebaikan. Misalnya, bangun masjid (Atta sedang mewujudkan nazarnya membangun masjid karena jumlah subscriber-nya sudah mencapai 10 juta, Red) atau sekolah bagi yatim piatu. Aku juga mau buka lapangan kerja yang lebih banyak lagi untuk puluhan ribu orang sekaligus mengembangkan bisnis.

Kamu merasa sudah berhasil belum sebagai anak muda?

Sukses itu dinilainya nanti setelah di akhir. Sekarang sih baru permulaan aja. Aku belum bisa bilang aku berhasil.

Setelah jadi raja YouTube Asia Tenggara, apa yang berubah dari Atta?

Nggak ada, tapi mungkin lebih semangat kerja dan harus bisa mengatur diri sendiri. Sekarang harus inget untuk jaga kesehatan. (len/c14/jan)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicecar Atta Halilintar, Lucinta Luna Keceplosan Suka Salat Jumat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler