jpnn.com - GP Comission telah memutuskan MotoGP 2020 akan berlaku beberapa regulasi baru. Ada beberapa poin yang menjadi perhatian.
Pertama, terkait diperbolehkannya pembalap rookie ikut dalam shakedown test yang digelar selama tiga hari di Jepang.
BACA JUGA: Podium di MotoGP Malaysia, Vinales Bayar Tunai Kegagalannya di Australia
Sebelumnya, tes hanya diikuti oleh test rider dan pembalap reguler tim pabrikan yang dapat konsesi.
Melalui aturan baru, pembalap rookie menjadi lebih siap untuk beradaptasi dengan motor baru kelas MotoGP. Tentunya membuat persaingan lebih panas.
BACA JUGA: Gila, Fabio Quartararo Cetak Rekor di FP2 MotoGP Malaysia
Kemudian terkait perangkat aerodinamika motor di kelas MotoGP. Di mana, mulai musim depan seluruh komponen aerodinamika harus dilepas jika terjadi cuaca yang membahayakan.
Meskipun sangat bermanfaat, tetapi komponen aerodinamika juga dianggap berbahaya dalam kondisi tertentu.
BACA JUGA: Rahasia Kemenangan Marquez di MotoGP Australia dan Klasemen MotoGP 2019
Kapan harus dilepas, menurut aturan baru itu, akan bergantung pada keputusan raca direction sebagai penanggung jawab.
Selanjutnya mengenai regulasi wild card kelas Moto2. Musim depan, jatah wild card untuk kelas Moto2 alan dibuka lagi, tetapi hanya untuk tim pabrikan. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha