jpnn.com - Audisi umum bulu tangkis PB Djarum mulai memasuki tahap kedua dengan diikuti 1.060 atlet muda dari seluruh kota di Indonesia.
Pada audisi tahap kedua ini, tim pencari bakat melihat elemen penilaian dari cara bermain dan memukul, footwork, hingga teknik dasar, dan juga memantau daya juang atlet ketika berlaga di tengah lapangan.
BACA JUGA: Mengapa Persija Berlatih di Lapangan Kecil? Ini Kata Thomas Doll
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto mengatakan screening tahap II memberikan kesempatan bagi para atlet untuk unjuk kemampuan dengan durasi 10 menit di atas lapangan.
Dalam kurun waktu tertentu, kualitas dan bakat atlet akan dipantau secara menyeluruh, baik dari sisi teknik maupun mental.
BACA JUGA: Bertarung Lebih dari 1 Jam, Jonatan Christie Ungkap Kunci Gebuk Jago Hong Kong
“Pada screening kedua ini, kami perketat supaya memperkecil kecolongan dari screening pertama."
"Kami berharap peserta yang berlaga di turnamen sudah memiliki bekal teknik dan daya juang yang cukup untuk bertanding. Sebab, di turnamen mendatang, penentuan lolos atau tidaknya ditentukan berdasarkan skor pertandingan,” papar Sigit dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Denmark Open 2022: Nyaris Tumbang, Jonatan Christie Pukul Jagoan Hong Kong
Pada screening tahap II, sebanyak 1.060 peserta yang lolos terdiri dari 336 atlet putra U-11, 170 atlet putri U-11, 389 atlet putra U-13, dan 165 putri U-13.
Setelah screening tahap kedua, Audisi Umum PB Djarum 2022 akan berlanjut ke tahap turnamen dari 21 hingga 23 Oktober 2022 untuk selanjutnya memasuki babak karantina.
Untuk kategori putra, para semifinalis pada kelompok usia U-11 dan U-13 akan masuk ke tahap karantina.
Adapun di sektor putri, mereka yang berhak melaju ke tahap karantina adalah yang berhasil masuk ke babak final turnamen.
“Kami berharap di fase turnamen, peserta bisa lebih memaksimalkan kesempatan yang ada. Kemudian, kami memberikan ruang untuk peserta menunjukkan kualitas mereka sebenarnya seperti apa di dalam pertandingan yang utuh karena sudah sistem gugur."
"Jadi, kami bisa melihat semangat juang mereka seperti apa lalu keinginan pantang menyerahnya seperti apa, cara bermain seperti apa di tahap turnamen akan terlihat,” pungkas Sigit.
Audisi umum PB Djarum 2022 mendapat apresiasi dari legenda bulu tangkis, Liem Swie King.
Juara All England edisi 1978, 1979 dan 1981 itu takjub dengan perjuangan para atlet muda dalam mengejar super tiket guna bergabung menjadi atlet PB Djarum.
Dalam sambutannya, King berpesan kepada para atlet muda agar menunjukkan daya juang tinggi ketika bertanding agar mereka dapat lolos ke babak selanjutnya.
“Saya takjub melihat jumlah peserta yang cukup banyak. Mereka memiliki semangat yang sangat luar biasa."
"Untuk itu, saya berpesan pantang menyerah ketika bertanding agar mendapatkan hasil terbaik,” kata King.
Selain Liem Swie King, tim pencari bakat juga dihuni oleh barisan legenda bulu tangkis Indonesia. seperti Alan Budikusuma, Susy Susanti, Eddy Hartono, Haryanto Arbi, Kartono, Maria Kristin, Fung Permadi, Ivana Lie, Liliyana Natsir, Lius Pongoh, Richard Mainaky, Yuni Kartika, hingga Tontowi Ahmad.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal