Perdana Menteri Tony Abbott menyatakan tujuh anak muda Australia berhasil dicegah berangkat ke luar negeri untuk bergabung dengan kelompok teroris di Timur Tengah.
"Kami mencegah tujuh anak muda Australia yang akan berangkat ke Timur Tengah, tampaknya, untuk bergabung dengan kelompok teroris di sana," kata PM Abbott.
BACA JUGA: Hubungan Australia-Indonesia Sudah Cair Kembali
Menurut informasi yang diperoleh ABC, lima orang di antara anak muda tersebut dicegah pekan lalu, sementara dua orang lainnya pada waktu berbeda.
Menteri Imigrasi Peter Dutton menjelaskan, pencegahan dilakukan pada 12 Agustus lalu di Bandara Internasional Sydney International.
BACA JUGA: Pasutri Adelaide Buat Situs Berbagi Buah dan Sayur dengan Warga Setempat
"Hal itu menyusul langkah-langkah pencegahan sebelumnya yang dilakukan patugas kami khususnya di Sydney dan Melbourne dalam beberapa waktu belakangan," papar Menteri Dutton.
Ia menolak memberikan rincian mengenai pencegahan ini dengan alasan kasusnya masih berjalan.
BACA JUGA: Kasus Pencurian Ternak Sapi di Queensland Meningkat
Sementara PM Abbott menyatakan sangat menghargai tindakan aparat dari unit anti teror di sejumlah bandara.
"Petugas dari pasukan perbatasan kita senantiasa waspada dan aparat unit anti teror di sejumlah bandara internasional memiliki tugas penting dan belum lama ini berhasil menjalankan tugasnya tersebut," jelasnya.
PM Abbott menambahkan, kasus ini kembali menunjukkan alasan mengapa pemerintahannya bertekad memberantas kelompok teroris ISIS.
"Peristiwa ini menunjukkan kelompok kematian tersebut masih memiliki daya tarik," kata PM Abbott.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada Wabah Campak di Universitas Queensland