Menteri Pertanian Federal Australia David Littleproud mengumumkan sebuah peninjauan akan dilakukan terhadap perdagangan ekspor domba hidup pada musim panas di kawasan utara menyusul kematian ribuan domba dalam sebuah kapal pengangkut hewan ternak menuju Timur Tengah.
Sekitar 2.400 ternak domba mati di sebuah kapal milik perusahaan Emanuel Exports pada Agustus tahun lalu, dan rekaman yang diambil dari atas kapal pembawa ternak itu disampaikan kepada Menteri David Littleproud pekan lalu.
BACA JUGA: Aktor China Dituduh Lakukan Penyerangan Seksual di Sydney
Rekaman itu kemudian disiarkan oleh jaringan televisi Australia Channel Nine pada Minggu (8/4/2018) malam, dan memicu reaksi publik yang kuat.
Kapal yang ditampilkan dalam rekaman tersebut yakni - Awassi Express - saat ini tengah berlabuh di Fremantle, Perth, Australia Barat (WA) menunggu muatan yang terdiri lebih dari 60.000 domba.
BACA JUGA: Perusahaan Peternakan Australia Jual Asetnya di Indonesia
Perusahaan eksportir ternak hidup, Emanuel Exports juga pernah diselidiki pada 2017 setelah terungkap lebih dari 2 persen pengiriman 69.000 ekor domba yang dikirim ke Timur Tengah pada Juli 2016 juga mati di kapal. Photo: Kapal Awassi Express berlabuh di pelabuhan Fremantle dan dilarang untuk berangkat. (ABC News: Nicolas Perpitch)
BACA JUGA: Pemilik Minta Kapal Pesiar Mewah yang Ditahan di Bali Dilepaskan
Berbicara di Perth pada hari Selasa (10/4/2018), Menteri David Littleproud mengatakan dia mengharapkan peninjauan, yang akan dipimpin oleh dokter hewan ternak Dr Michael McCarthy ini prosesnya akan memakan waktu selama empat hingga lima minggu.
"Kami akan melakukan peninjauan singkat dan tajam terkait standar-standar dari perdagangan musim panas di bagian utara untuk memastikan bahwa kami bisa mendapatkan keyakinan terhadap kapal-kapal itu dan standar di mana domba-domba itu akan dikirimkan ke Timur Tengah," katanya.
Menteri David Littleproud juga mengatakan dia mengharapkan para pemimpin industri untuk bekerja sama sepenuhnya dalam proses penyelidikan ini.
"Saya ingin mereka terlibat dalam peninjauan ini, dan tidak dipaksa untuk melakukannya, tetapi mengubah budaya industri mereka dan memimpin perubahan itu," katanya.
"Karena itu adalah bagian dari alasan kami berada di posisi ini.
"Karena industri ini tidak memiliki parameter budaya yang seharusnya mereka miliki."
Presiden Federasi Petani Australia Barat (WA), Â Tony York menyambut pengumuman Menteri ini dan mengatakan evaluasi ini seharusnya akan membantu memulihkan kepercayaan bagu industri ternak hidup.
"Australia sangat bergantung pada perdagangan langsung," katanya.
"Begitulah cara bisnis kami beroperasi. Mayoritas dari tahun ke tahun sekitar 75 persen dari bisnis kami ini, kematian domba yang terjadi adalah domba dalam perdagangan hidup, jadi evaluasi ini sangat penting bagi kami untuk mencari solusi guna mengatasi permasalahan ini ke depan."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sydney Investasi Lebih Besar untuk Ruang Terbuka Hijau