Australia Kalah Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Dalam Bahaya

Jumat, 06 September 2024 – 10:58 WIB
Australia mengalami kekalahan menyakitkan dari Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Foto: diambil dari the-afc

jpnn.com - Timnas Indonesia dalam situasi bahaya setelah Australia kalah dari Bahrain pada laga perdana Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga Australia vs Bahrain di Robina Stadium, Kamis (5/9/2024) malam, berakhir dengan skor 0-1.

BACA JUGA: Arab Saudi Ditahan Imbang Timnas Indonesia, Roberto Mancini Menyalahkan Ini

Bahrain secara mengejutkan membawa pulang tiga poin setelah bek Australia Harry Soutar membuat gol bunuh diri pada menit ke-89.

Hasil ini di luar prediksi mengingat Australia berstatus tuan rumah dan langganan Piala Dunia. Di sisi lain, Bahrain merupakan negara yang masih tercecer di ranking 80 FIFA.

BACA JUGA: Detik-detik Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Melakukan Kesalahan

Kekalahan kontra Bahrain membuat Australia menempati peringkat kelima Grup C dengan nol poin.

The Socceroos -julukan Timnas Australia- wajib mengamankan tiga poin pada laga berikutnya jika ingin menjaga kans lulus ke fase berikutnya.

BACA JUGA: Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Seusai Timnas Indonesia Tahan Arab Saudi

Situasi ini membuat Australia akan bermain all out pada laga selanjutnya, yakni bertandang ke markas Timnas Indonesia, 10 September mendatang.

Indonesia tentu harus mewaspadai kebangkitan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Kami harus melupakan (kekalahan, red) ini karena masih ada pertandingan hari Selasa (melawan Indonesia)."

"Penting untuk meraih kemenangan di sana (SUGBK)," ucap bek Australia Harry Souttar dilansir ESPN.

Sementara itu, Indonesia sukses membawa pulang satu poin dari lawatannya ke markas Arab Saudi.

Duel Arab Saudi vs Indonesia berakhir dengan skor sama kuat 1-1. Skuad Garuda unggul terlebih dahulu melalui gol Ragnar Oratmangoen menit ke-19.

Arab Saudi menyamakan kedudukan menit ke-45+3 lewat aksi Musab Aljuwayr.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler