"Proyek Aurora Basin Utara melakukan pengeboran es sedalam 40 meter di area sejauh 600 kilometer dari stasiun Casey Australia untuk mengambil inti es berusia 2.000 tahun di jantung Antarktika," ujar Menteri Lingkungan Hidup Australia, Tony Burke, Jumat (14/12).
Proyek besar itu akan memungkinkan peneliti mendapatkan akses ke catatan paling rinci mengenai iklim di wilayah yang luas. Burke mengatakan, proyek ini sangat penting untuk memahami bagaimana iklim telah bervariasi di masa lalu yang akan membantu memprediksi perubahan iklim global. "Inti es memberikan sejarah tertulis atmosfer kita dan air kita," katanya.
Aurora Basin adalah situs yang ideal untuk penelitian karena memiliki cukup salju -penambahan 11 cm es per tahun- yang artinya menyediakan perubahan setiap tahun selama 2000 tahun ini. "Proyek ini juga melibatkan survei udara dan pemodelan komputer dari es," lanjutnya.
Pada tahun-tahun mendatang, proyek pengeboran inti es berumur satu juta tahun lalu itu diharapkan juga bisa melibatkan konsorsium internasional di tahun-tahun mendatang. Kolaborasi internasional ini akan melibatkan sekitar 20 ilmuwan dari Australia, Denmark, Amerika Serikat dan Perancis. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda AS Membabi Buta Tembaki Puluhan Siswa SD
Redaktur : Tim Redaksi